Jasa Penukaran Uang Musiman Diserbu Warga Penukar
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Jelang H-1 lebaran jasa penukaran uang perorangan diserbu masyarakat.
Salah satunya jasa penukaran uang musiman di sekitar jembatan penyeberangan Balikpapan Plaza.
Eka Ariesta (31) salah satu jasa penukaran ini menangguk keuntungan lumayan besar. Pria yang telah bekerja selama 9 tahun mengakui uang pecahan Rp2000 dan Rp5000 banyak dicari oleh warga daripada uang pecahan Rp10.000 dan 20.000
“Saya buka jam 11.0. Ini jam 12.00 sudah habis yang pecahan kecil banyak cari. Saya cuma bawa Rp10 juta tinggal sisa uang pecahan besar,” katanya ditemui di jembatan penyeberangan Bc (5/7).
Di lokasi ini jasa Penukaran uang tidak ada lagi selain dirinya. Karena itu banyak masyarakat yang melintas mencoba menukarkan atau sekedar bertanya.
“Nggak ada yang lain mungkin dah mau lebaran. Kalau malam takbiran lebih cepet lagi terjual,” ujarnya.
Aris menjelaskan selisih jasa penukaran uang ini antara 10 persen hingga 25 persen persen. Misalnya uang pecahan Rp20 ribu dengan jumlah Rp100 ribu ditukar menjadi Rp110 ribu.
“Kalau Rp2000 atau Rp5000 tukar Rp100 ribu menjadi Rp125 ribu. Pecahan kecil ini banyak yang cari. Lagian juga saya ambil dari kawan saya,” terangnya.
Mereka yang menukarkan uang di jasa penukaran musiman ini biasanya tidak sempat menukarkan uang di bank- bank.
“Saya nukarin sedikit aja untuk anak, dan ponakan,” kata Seno warga Pelayaran.
Seorang ibu bersama anaknya membatalkan penukaran karena dinilai terlalu mahal. “Nggak jadi nukar kemahalan,” ucap seorang ibu sambil menggendong anaknya.
Berbeda dengan dua pasangan muda, indah dan Abdul ini menukarkan uang Rp1,8 juta dengan berbagai macam pecahan menjadi Rp2,07 juta.
“Ya dirumah banyak keluarga dan tetangga makanya nukarnya lumayan banyak,” kata indah.
Baginya tidak masalah dengan selisih jasa penukaran diterapkan pedagang sepanjang hal itu masih wajar.
“Ya ngak masalah. Tadinya kita mau tukar lagi yang pecahan Rp2000 tapi habis,” tukasnya
BACA JUGA