IniBalikpapan.Com Untuk Indonesia
SURABAYA, Inibalikpapan.com, Event besar pertemuan media di Jawa Timur, yaitu Jatim Media Summit (JMS), siap digelar lagi untuk tahun kedua di Surabaya.
Para peserta yang terdiri dari pengelola media lokal serta pihak-pihak yang peduli dengan perkembangan media tampak sangat antusias untuk ikut serta. Bahkan, 36 jam sebelum acara puncak JMS 2024 yang akan berlangsung pada Kamis pagi, 25 Juli, sudah lebih dari 100 calon peserta yang mendaftarkan diri.
Dalam rilis yang diterima Inibalikpapan.com dari panitia JMS 2024, peserta yang mendaftar berasal dari berbagai daerah seperti Surabaya, Sidoarjo, Banyumas, Pacitan, Bangkalan, Tuban, Gresik. Selanjutnya dari Malang, Mojokerto, Madiun, Kediri, Probolinggo, Pasuruan, Lamongan, Jember, Bondowoso, Jombang, dan banyak lagi.
Tidak hanya dari Jatim, peserta juga datang dari luar daerah seperti Jakarta, Bekasi, Badung (Bali), hingga Balikpapan.
Kebanyakan peserta adalah pengelola media lokal, mulai dari pemilik, pemimpin redaksi, hingga editor atau posisi terkait lainnya. Ada juga perwakilan dari komunitas, kampus, pemerintahan, serta perusahaan swasta.
Melihat antusiasme yang tinggi dan kemungkinan bertambahnya pendaftar, panitia pelaksana dari Suara.com dan Beritajatim.com yakin jumlah peserta akan segera mencapai kuota maksimal.
“Ini sangat menggembirakan, banyak sekali kawan-kawan pengelola media lokal yang berminat pada Jatim Media Summit. Event ini kami rancang sebagai tempat bertemu dan berbagi ilmu, serta kesempatan networking bagi media-media lokal dan stakeholder lainnya,” ungkap Suwarjono, Pemimpin Redaksi Suara.com yang juga CEO PT Arkadia Digital Media Tbk.
Roadshow JMS 2024
Suwarjono mengatakan kesuksesan event perdana tahun lalu, yang dibuka dan ditutup langsung oleh Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur. Hal ini, turut memicu antusiasme peserta JMS 2024. Selain itu, pada rangkaian Roadshow JMS 2024 di Bojonegoro, Malang, dan Jember minggu lalu (15-19 Juli 2024) juga berkontribusi pada ramainya pendaftar.
Dwi Eko Lokononto, CEO Beritajatim.com, menyatakan antusiasme sudah terasa sejak hari pertama Roadshow JMS 2024. “Banyak yang mendaftar langsung saat acara roadshow di Bojonegoro, lalu disusul Malang dan Jember,” tuturnya.
“Kami pastikan peserta akan mendapatkan berbagai pengetahuan dan wawasan menarik. Tentu juga banyak bermanfaat dari kegiatan ini, melalui berbagai sesi dengan pembicara hebat,” tambah Lucky, sapaan akrab Dwi Eko Lokononto.
Jatim Media Summit 2024 akan berlangsung mulai pagi hari, Kamis 25 Juli, di Whiz Luxe Hotel, Surabaya. Pembicara yang sudah dipastikan hadir antara lain Danny Yong (Media Business Advisor IMS), Ignatius Haryanto (Dosen UI & UMN).
Pembicara lainnya yakni Rini Yustiningsih (COO Solopos Media Group), Esther Irawati Setiawan (Doktor AI Institut STTS). Ada pula pembicara Eva Danayanti (IMS Indonesia Programme Manager), Kiki Priskilla (Senior Manager Publisher Growth AnyMind). Dan Dimas Sagita (Head of Social Media Arkadia Digital Media).
Berbagai topik menarik akan dibahas, yakni “Lanskap Media Digital di Indonesia”, “1001 Jurus Mengembangkan Bisnis Media”. Topik lainnya adalah “Model Bisnis ala Media Lokal”, “AI for Small Scale Newsroom”. Tak kalah menariknya topik “Menggali Digital Revenue dengan Ad Native Platform”. Ada pula topik tentang “Creative Video Production That Fits Your Audience”.
Selain itu, pada puncak JMS 2024 akan diumumkan Media Innovation Awards serta sosialisasi Kompetisi Apresiasi Karya Jurnalistik.
Workshop untuk 10 Media Lokal
Sehari sebelum acara puncak, Rabu, 24 Juli 2024, Suara.com bersama International Media Support (IMS)menggelar workshop. Worskhop dengan dukungan Uni Eropa khusus untuk 10 media lokal terpilih. Sebelumnya, media lokal ini telah lolos diseleksi untuk wilayah Jawa Timur dan sekitarnya.
Workshop bertema Business Model Canvas (BMC) untuk Pengelola Media ini akan dipandu oleh Danny Yong, Media Business Advisor IMS.
Jatim Media Summit 2024 menjadi ajang bertukar ilmu dan networking yang bermanfaat bagi pengelola media lokal di Jawa Timur dan sekitarnya. Antusiasme yang tinggi menunjukkan betapa pentingnya acara ini bagi perkembangan media di Indonesia.***
