Jelang 17 Agustus, Bandar Udara Sepinggan Dijadikan Alternatif Jika Proyek Bandara IKN Molor

JAKARTA, inibalikpapan.com -Pembangunan Bandara Internasional VVIP Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur menghadapi kendala. Ini akibat tingginya curah hujan selama beberapa bulan terakhir, dan mengancam target penyelesaian.

Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, menyatakan bahwa kondisi cuaca ekstrem menjadi tantangan terbesar dalam pembangunan bandara ini. “Dari 30 hari, hanya 8 hari yang cerah di kawasan IKN,” ujar Budi Karya melansir Suara, jaringan inibalikpapan.

Cuaca buruk telah menghambat progres pembangunan beberapa fasilitas bandara IKN. Termasuk landasan pacu (runway) yang targetnya fungsional pada 17 Agustus 2024. Untuk mengatasi keterlambatan ini, Budi meminta agar BMKG meningkatkan upaya modifikasi cuaca di wilayah IKN.

“Saya minta modifikasi cuaca di wilayah Kalimantan Timur dapat meningkat bekerja sama dengan seluruh pemangku kepentingan,” jelasnya.

Meskipun ada potensi keterlambatan, Budi Karya menegaskan bahwa bandara IKN tetap akan beroperasi pada 17 Agustus 2024. Meskipun mungkin belum dengan semua fasilitas yang lengkap. “Kita akan upayakan semaksimal mungkin. Agar bandara bisa operasional pada 17 Agustus. Meskipun mungkin tidak dengan semua fasilitas yang lengkap,” tuturnya.

Sebagai langkah antisipasi, Kementerian Perhubungan telah menyiapkan Bandara Sepinggan di Balikpapan sebagai alternatif untuk pendaratan pesawat VVIP jika bandara IKN belum siap tepat waktu.