Jelang HUT 62, Kodam VI Mulawarman Gelar Bakti Sosial

Personel Kodam VI/Mulawarman lakukan Donor Darah

BALIKPAPAN, Inibalikpapan – Menjelang perayaan HUT ke-62, Kodam VI/Mulawarman menggelar serangkaian acara bakti sosial, kegiatan tersebut diantaranya adalah donor darah dan pembagian masker yang berlangsung di Aula Makodam VI/Mlw.

Kegiatan ini berlangsung yang diawali sambutan oleh  Pangdam VI/Mlw Mayjen TNI Subiyanto, tentang pelaksanaan donor darah dalam rangka peringatan HUT ke-62 Kodam VI/Mulawarman.

Dalam Donor darah disiapkan 1.100 kantong dan pembagian masker sebanyak 35.000 buah yang diserahkan secara simbolis untuk seluruh wilayah Kodam VI/Mulawarman, Kamis (9/7/2020).

Dalam sambutannya Pangdam menjelaskan, “Dalam beberapa waktu ini kita fokus di kegiatan sosial untuk kebutuhan bersama seperti, donor darah yang kita laksanakan ini bertujuan untuk mendukung program kemanusiaan. Hasil dari kegiatan donor darah ini nantinya akan disumbangkan dalam rangka program kemanusiaan, terutama untuk ketersediaan darah bagi pasien yang membutuhkannya.”

Lebih lanjut Pangdam mengajak seluruh personel Kodam VI/Mulawarman yang saat ini akan memperingati HUT ke-62  Kodam VI/Mulawarman dapat dengan sukarela, tulus ikhlas mendonorkan darahnya untuk sesama ditengah pandemi Covid-19 yang mengakibatkan persediaan darah untuk masyarakat sangat terbatas.

“Setetes darah yang kita sumbangkan sangat berarti bagi kondisi kesehatan seorang pasien, bahkan dapat menyelamatkan jiwanya bagi yang membutuhkan,” ungkapnya.

Pada hari ini juga bersamaan dengan kegiatan donor darah  dibagikan masker untuk tenaga medis dan masyarakat di wilayah Balikpapan, semoga bermanfaat di tengah upaya penegakkan disiplin protokol kesehatan dampak dari pandemi Covid-19 dan melindungi petugas kesehatan maupun masyarakat.

Terkait pandemi Covid-19 yang masih berlangsung, Kapendam VI/Mulawarman Kolonel Kav Dino Martino mengingatkan kepada para tenaga medis dan seluruh lapisan masyarakat khususnya warga Balikpapan agar senantiasa menerapkan disiplin protokol kesehatan.

“Diharapkan tidak hanya berhenti sampai di sini saja, namun perlu lebih dibudayakan serta dilaksanakan secara rutin sesuai ketentuan medis, baik yang dilakukan secara bersama maupun perorangan,” pungkas Kapendam.

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.