Jelang Lebaran, Harga Cabai di Balikpapan Tembus Rp 80 Ribu, Daging Relatif Stabil

BALIKPAPAN, inibalikpapan.com – Harga cabai rawit di Balikpapan masih bertahan tinggi menjelang Idulfitri, dengan rata-rata Rp80.000 per kilogram. Sebelumnya, harga cabai sempat fluktuatif.
Kepala Dinas Perdagangan (Kadisdag) Balikpapan, Haemusri Umar, mengatakan bahwa harga cabai tetap tinggi karena pengaruh cuaca dan distribusi yang lambat. “Nah, ini karena pengaruh cuaca yang pertama, kemudian pola distribusi, karena kolom koma itu kan datang lama kalau cabai,” ujarnya dalam keterangan yang inibalikpapan.com terima.
Sementara itu, harga daging relatif stabil di angka Rp100.000 per kilogram. “Daging sampai dengan saat ini, kemarin itu Rp100.000,” kata Haemusri.
Suplai daging untuk Balikpapan sebagian besar berasal dari NTB, Jawa Timur, dan Sulawesi. Saat ini, sekitar 90 persen kebutuhan daging di Balikpapan masih bergantung pada pasokan dari luar daerah.
Sebagai kota strategis dalam kebijakan nasional, Balikpapan berperan sebagai pusat distribusi untuk wilayah timur Indonesia. Barang-barang kebutuhan pokok dari Jakarta dan daerah penghasil lainnya masuk melalui distributor di Balikpapan sebelum disalurkan ke daerah-daerah lain.
“Karena Balikpapan ini salah satu kota, jadi strategis kebijakan nasional untuk suplai utama, sebagai suplai utama,” ujar Haemusri.
Pemerintah terus memantau kondisi pasar untuk memastikan pasokan tetap stabil menjelang Hari Raya.***
BACA JUGA