Jelang Lebaran, Pelabuhan Semayang Balikpapan Hadapi Lonjakan Penumpang

BALIKPAPAN, inibalikpapan.com– Pelabuhan Semayang yang berlokasi di Jalan Yos Sudarso, Balikpapan Kota, mulai padat oleh penumpang yang ingin mudik. Hal ini terjadi H-8 sebelum perayaan Idul Fitri, Selasa (2/4).

Kapal yang berlabuh di dermaga Pelabuhan Semayang adalah KM Tidar, milik PT Pelni Persero. Kapal tersebut mulai bersandar sekitar pukul 17.00 WITA, kemudian berlabuh kembali satu jam kemudian dengan tujuan Pare-Pare, Makassar, Bau-bau, dan Larantuka (NTT).

Animo pemudik tahun ini berpotensi lebih tinggi ketimbang tahun sebelumnya. Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Balikpapan, Capt Bharto Ari Raharjo, menyampaikan jumlah pemudik di Pelabuhan Semayang Balikpapan bisa mencapai 90 ribu penumpang.

Salah satu penumpang, Iwan Setiawan, asal Kota Balikpapan dan tujuan Kendari, mengungkapkan kesulitannya dalam mendapatkan tempat tidur untuk mudik tahun ini karena tiket sudah habis satu minggu sebelum jadwal keberangkatan.

Untungnya, Iwan masih bisa mendapatkan tiket tambahan tanpa tempat tidur. Penumpang lainnya seperti Andi Armada, mengaku kebagian tiket tambahan non-seat karena tiket kapal sudah habis sejak H-7 keberangkatan.

Meskipun tanpa tempat tidur, penumpang seperti Andi bersama keluarganya merasa lega bisa mudik ke kampung halaman di Kendari, Sulawesi Tenggara. Mereka menyediakan tikar dari rumah sebagai tempat tidur di kapal.

Djasman, General Manager PT Pelni Balikpapan, mengatakan pihaknya telah melakukan antisipasi terhadap lonjakan penumpang di Pelabuhan Semayang.

Bagi yang tidak mendapatkan kamar, akan ada kasur sendiri yang tidak komersial. Djasman juga meminta kepada penumpang untuk melaporkan jika ada yang memperjualbelikan kasur tersebut kepada pihak Pelni. Sebab, hal tersebut merupakan ulah oknum dan penampung bisa melapor ke pihak kapal.

PT Pelni juga akan menambah enam kapal penumpang ke Pelabuhan Semayang Balikpapan. Kapal-kapal tersebut yakni KM Bukit Siguntang, KM Lambelu, dan KM Labobar, serta akan ada tambahan KM Sinabung, KM Dobon Solo, dan KM Tidar.

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.