Jelang Lengser, Presiden Jokowi Minta Maaf : Saya Tidak Sempurna, Saya Manusia Biasa

Presiden Joko Widodo menghadiri acara zikir dan doa kebangsaan yang diselenggarakan di halaman Istana Merdeka, Jakarta, pada Kamis, 1 Agustus 2024. Foto: BPMI Setpres/Muchlis Jr

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Masa jabatan Joko Widodo dan KH Ma’ruf Amin sebagai Presiden maupun Wakil Presiden Indonesia akan segera berakhir pada 20 Oktober 2024.

Pasalnya, pada 20 Oktober 2024 Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo Subianto serta Gibran Rakabuming Raka akan mengucap sumpah dan janji maupun dilantik.

Presiden Jokowi pun menyampaikan permintaan maaf pada zikir dan doa kebangsaan yang diselenggarakan di halaman Istana Merdeka, Jakarta, pada Kamis 1 Agustus 2024.

Permohonan maaf Jokowi disampaikam kepada seluruh rakyat Indonesia. Ia menyampaikan permohonan maaf atas segala kesalahan dan kekhilafan selama menjabat.

“Dengan segenap kesungguhan dan kerendahan hati, izinkanlah saya dan Prof K.H Ma’ruf Amin ingin memohon maaf yang sedalam-dalamnya atas segala salah dan khilaf selama ini,” ujarny dikutip inibalikpapan.

“Khususnya selama kami berdua menjalankan amanah sebagai Presiden Republik Indonesia dan sebagai Wakil Presiden Republik Indonesia,”

Presiden Jokowi dan Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin / laman Setkab

BACA JUGA :

Presiden mengatakan bahwa ia merupakan manusia biasa yang memiliki banyak kekurangan. Oleh karena itu, Presiden tidak dapat memenuhi semua harapan yang ditujukan selama masa pemerintahannya.

“Saya tidak sempurna. Saya manusia biasa. Kesempurnaan itu hanya milik Allah SWT. Hanya milik Allah kerajaan langit dan bumi serta apapun yang ada di dalamnya. Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu,” ucap Presiden.

Dia juga mengajak seluruh masyarakat untuk berdoa bersama memohon pertolongan Allah SWT dalam mewujudkan cita-cita bangsa Indonesia. Presiden berharap Indonesia dapat menjadi bangsa dan negara yang maju.

“Saya mengajak kepada kita semuanya yang hadir untuk berdoa bersama memohon pertolongan Allah Subhanahu Wa Ta’ala agar kita diberikan kemudahan untuk meraih cita-cita bangsa yang maju, bangsa yang baldatun toyyibatun warobbun ghofur ,” tutur Presiden.

“Semoga Allah senantiasa mengabulkan doa kita. Amin ya robbal alamin,” tutup Presiden.

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.