Jelang Musda Golkar, Polisi Amankan Massa Pendukung Calon
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Kepolisian Kalimantan Timur sepertinya tidak ingin kecolongan dalam pengamanan Musda Golkar Kaltim di hitel Gran Sinyiur pada 12-13 Maret 2016.
Pemilihan Golkar Kaltim ini, polisi mengerahkan 1.453 personil dibantu anggota TNI.
Jumlah personil yang banyak terssbut karena Musyawarah Daerah (Musda) IX Partai Golkar Kaltim rawan pada potensi konflik.
Kapolda Kaltim, Irjen Pol Safaruddin mengungkapkan kerawanan tersebut berdasarkan informasi intelijen.Di mana terindikasi adanya pengerahan massa dari dua kandidat calon Ketua Partai Golkar Kaltim yakni massa dari kubu Said Amin dan Rita Widyasari.
“Ada dua kubu yang mengerahkan massa dari Rita dan Said. Kita sudah kumpulkan kedua belah pihak dan sepakat tidak ada pengerahan massa,”kata Safaruddin saat melakukan pemeriksaan pasukan pengamanan di Polres Balikpapan Jumat (11/3) siang.
Bahkan Kapolda menegaskan pihaknya akan menindak tegas pihak-pihak yang akan mengganggu jalannya musda. Kekuatan massa dengan mengetasnamakan ormas pendukung tidak dapat dibenarkan sebab akan memicu konflik.
“Dalam Musda itu bukan kekuatan massa tapi suara, maka kami lakukan tindakan,”tegasnya.
Bahkan diakui pihaknya
Telah mengamankan lebih dari 100 orang yang mengaku sebagai pendukung sala satu calon.
“Kita sebut bukan provokator hanya massa yang datang tapi tidak ada tanda pengenal. Kita amankan di Polda dan kita mintai keterangan,”ungkapnya.
Terkait pola pengamanan, lanjut jenderal dua bintang ini bahwa sudah membagi ke dalam 4 ring.
Ring 1 pengamanan dijaga oleh anggota Brimob bersenjata lengkap disekitaran Hotel Gran Senyiur Balikpapan hingga Ball room sebagai lokasi acara. Ring 2 terdapat di area parkir hotel hingga jalan raya dan ring 3 radius 100 meter dari lokasi acara sedangkan ring 4 masuk dalam wilayah masing-masing Polsek.
Selain menyebar petugas berseragam dinas, Polisi juga mengerahkan anggota Sat Intelkam dan Sat Reskrim yang membaur dengan peserta Musda.
BACA JUGA