Jelang Natal, Presiden Jokowi Minta Stabilitas Harga dan Ketersediaan Bahan Pokok Terjaga
JAKARTA, Inibalikpapan.com – Menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru), Presiden Joko Widodo meminta jajarannya untuk memastikan stabilitas dan ketersediaan bahan pokok.
Hal itu disampaikan Presiden Jokowi saat memimpin Sidang Kabinet Paripurna, Senin (11/12/2023), di Istana Negara, Jakarta.
“Saya kira yang masih tinggi [harga] beras [dan] cabai,” ujar Presiden dikutip inibalikpapan.
“Ini ada masalah pasokan, ada masalah distribusi, karena di sebuah provinsi ada yang harga cabe rawitnya Rp50 ribu, tapi di Jawa ada yang Rp110-130 [ribu]. Tolong dilihat betul lebih detail lagi,”
Sementara, terkait libur Nataru, Presiden juga meminta jajarannya untuk mengantisipasi peningkatan mobilitas masyarakat maupun logistik.
“Ini agar disiapkan betul-betul, utamanya yang berkaitan dengan transportasi, yang berkaitan dengan pasokan dan distribusi bahan-bahan pokok,” ujarnya
“Karena dari perhitungan survei terakhir, ada kurang lebih nanti 107 juta pergerakan orang dalam Natal dan tahun baru ini,” u
Kemudian untuk tahun 2024, Kepala Negara meminta kementerian/lembaga maupun pemerintah daerah untuk mempersiapkan realisasi anggaran sejak awal tahun.
“Yang berkaitan dengan tahun 2024 agar semuanya mempersiapkan realisasi dimulainya anggaran 2024 itu di bulan Januari, baik di kementerian/lembaga, di pemerintah daerah. Ingatkan terus mengenai ini,” tegasnya.
Secara khusus, Presiden juga) menginstruksikan jajarannya untuk memastikan realisasi penyerapan anggaran tahun 2023 sebesar minimal 95 persen.
“Ini tinggal, berarti tinggal dua minggu, agar betul-betul diikuti karena target saya realisasi minimal 95 persen. Jadi tolong harian ditanyakan ke dirjen, tanyakan ke deputi agar target itu tidak meleset,” ujarnya
BACA JUGA