Jelang Nataru Antisipasi Lonjakan Bawang Merah
BALIKPAPAN,Inibalilpapan.com – Jelang nataru Pemkot Balikpapan mengantisipasi sejumlah barang-barang kebutuhan pokok yang diprediksi mengalami kenaikan salah satunya bawang merah.
“Bawang merah ini kan bukan dari Balikpapan tapi dari luar daerah, kenapa jadi naik ongkos kirimnya mereka juga naik transportasi ke sini,” ujar Kepala DP3 Kota Balikpapan Heria Prisni.
“Jadi otomatis mereka menyesuaikan harga pasaran itu berapa,” tambahnya.
Kalau dieceran satu kilogram sekitar Rp 38 ribu, biasanya disekitar angka Rp 25 ribu perkilogram.
“Potensi naik karena kiriman dari luar yang juga sudah pada naikkan semua,” tuturnya.
Apalagi cuaca kemudian pupuk bersubsidi khusus cabai. Walaupun cabai itu kemarin kan bisa untuk diinikan. Namun kemarin Balikpapan bukan bukan seluruh Indonesia. Aturan itu tiba tiba turun di bulan awal Agustus, sedangkan di kita sudah membuat rencana di bulan sebelum juli biasanya kita sudah salurkan.
“Itu kan ada kebijakan yang turun Agustus, tidak boleh tanaman hortikultura selain cabe sama bawang. Sedangkan kita waktu menginginkan RDK itu kita namakan adalah tanaman hortikultura,” jelasnya.
Akhirnya tiba tiba terdelete lah, terdelete sehingga petani kita tidak bisa menebus pupuk bersubsidi walaupun dia kan capek makanya ini.
“Baru dibukakan mulai dibutuhkan perannya, untuk kita perbaiki kemarin kita mau bikin nggak bisa karena dari pusat untuk sistemnya,” pungkasnya.
BACA JUGA