Jelang PON Papua, PBJI Kaltim Gelar Workhsop Bagi Atlet dan Pelatih
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Pengurus Besar Ju-Jitsu Indonesia (PBJI) Kaltim penggelat Workshop dan Sharing Season Rule Book Nomor Pertandingan Newaza dan Fighting System secara daring pada Minggu (01/08/2021).
Kegiatan tersebut bagin dari persiapan jelang Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papau. Dimana olahraga Jujitsu akan dipertandingkan sebagai cabang olahraga (cabor) eksebisi dan Kaltim akan ambil bagian
Kegiatan diikuti 24 calon atlet dan 7 tim pelatih ataupun oficial daerah dari enam kota dan kabupaten di Kaltim yakni Balikpapan, Samarinda, Kutai Kertanegara, Berau, Kutai Timur dan Berau.
Kegiatan Workhsop dan Sharing Season Rule Book ini ditujukan agar atlet dan pelatih di daerah dapat memahami update aturan sekaligus refreshing ketentuan pertandingan baik dalam Nomor Newaza maupun Fighting System.
Hal itu sesuai dengan aturan baku standar Ju Jitsu International Federation (JJIF) yang juga akan digunakan sebagai dasar pertandingan dalam ajang Eksebisi PON XX Papua caborJujitsu.
Hadir Pembicara Utama, Anggi V. Goenadi yang merupakan Sekretaris Umum Komite Wasit Nasional PBJI, Wasit Internasional asal Kaltim yang bertugas di Asian Games 2018 lalu.
Dalam penyampaiannya, Anggi berfokus pada beberapa Update Rule Book baik Newaza maupun Fighting System untuk dipahami oleh Atlet dan Pelatih.
Ketua umum PBJI Kota Balikpapan Adi Suhartoyo, menyambut positif. Mengingat penyelenggaraan seleksi akhir Atlet menuju eksebisi PON XX makindekat dan dirasa penting untuk atlet juga memahami aturan secara utuh.
“Ini penting sekali bagi Atlet, terutama Atlet Kota Balikpapan, selain mempersiapkan Fisik yang prima, pemahaman soal Aturan, mutlak harus dikuasai”, jelas Adi.
Sekretaris Umum PBJI Kaltim, Benny berharap kegiatan ini benar-benar dapat menjadi bekal penting bagi kontingen Kaltim, menghadapi PON XX ditengah pandemi covid-19.
“ini langkah strategis yang harus segera kita ambil, memang tidak mudah mempersiapkan Atlet dalam kondisi Pandemi apalagi PPKM seperti ini,” ujarnya
“Kita tetap mengutamakan keselamatan Atlet, namun persiapan harus tetap dijalankan. Salah satu trobosannya adalah melalui kegiatan daring seperti ini.”
BACA JUGA