Jelang Ramadhan, Pemkot Pastikan Stok Bahan Pokok Aman

KPPU Balikpapan dan TPID saat sidak sembako di satu tempat pasar modern Balikpapan saat jelang lebaran lalu (dokumen)

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Menjelang bulan Ramadhan, Pemerintah Kota Balikpapan memastikan pasokkan kebutuhan pokok aman dan tersedia hingga empat bulan kedepan. Hal itu disampaikan Pelaksana Tugas Dinas Perdagangan Balikpapan, Arzaedi Rachman.

Arzaedi mengaku, telah bertemu dengan sejumlah distributor untuk memastikan stok kebutuhan pokok mulai mulai bulan puasa dan lebaran aman. Karenanya dia, meminta masyarakat tidak perlu khwatir., Apalagi panic, kemudian memborong dalam jumlah yang besar.

Menurutnya, jika aksi tersebut dilakukan maka akan terjadi inflasi dan menyebabkan harga melonjak, karena permintaan tinggi. Karenanya dia, berharap masyarakat tetap tenang dan berbelanja untuk kebutuhan sehari-hari seperti biasa, sehingga harga terkendali.

“Pada 12 April lalu kami ada rapat dengan distributor bahwa kebutuhan pokok aman tersedia. Masyarakat jangan panik dalam berbelanja dan berbelanjalah sesuai dengan kebutuhan karena stoknya cukup,” ujarnya.

“Setiap tahun sama, tahun kemarin berhasil inflasi terkendali. Berbelanja bijak, kalo belanja memborong maka akan menimbulkan permintaan meningkat. Makanya saya menghimbau masyarakat jangan panik,”

Gubernur Kaltim Isran Noor menilai, kenaikkan sejumlah kebutuhan pokok saat menjelang bulan Ramadhan dan Idul Fitri, lebih dipengaruhi perilaku masyarakat. Karena kebutuhan masyarakat meningkat, sehingga harga kemudian melonjak.

“Tentu ini menjadi perhatian Pemprov Kaltim. Agar menjelang atau ketika Ramadhan hingga lebaran harga kebutuhan pokok masyarakat dapat terkendali atau terjangkau. Artinya, faktor psikologis ini sangat berpengaruh,” ujarnya.

Kata dia, kondisi itu selalu terjadi setiap tahun.Namun Isran mengaku kondisi stok sembako mulai beras, gula, minyak goreng, tepung terigu, bawang merah maupun bawang putih, cabe, daging sapi dan ayam aman hingga enam atau tujuh bulan ke depan.

“Stok memang aman tapi kami minta pedagang maupun agen bisa memberikan harga yang sesuai kepada masyarakat. Sehingga masyarakat juga tidak kecewa,” ujarnya.