Jelang Sahur Bangunan SPN Balikpapan Terbakar

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Penghuni Kompleks SPN Balikpapan dikagetkan dengan kobaran api yang membakar sebagian bangunan. Api mulai membakar bangunan SPN sekitar pukul 02.30 disaat masyarakat muslim disekitar kompleks dan sekitarnya akan menyiapkan hidangan saur puasa hari ke 11 ramadan.

Dari informasi yang didapat dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah, bangunan yang terbakar di blok barak dan ruang siswa. Yakni blok F, G dan H habis terbakar. Api dengan cepat mengahuskan bangunan satu lantai itu karena bagian plafon berbahan dasar triplek sehingga api mudah membesar terlihat melalap bangunan sekolah polisi negara.

Kepala BPBD Balikpapan Suseno mengatakan pihaknya menurunkan 11 unit mobil pemadam yang berasal semua posko jaga yang ada di masing pokso BPBD dienam kecamatan. “ Kita turunkan semua dari Utara, Barat, kota, selatan, tengah termasuk tim dari timur kita kerahkan semua,” ucapnya.

Dia membenarkan bangunan yang terbakar barak dan ruangan siswa. “ Tapi detail saya kurang tahu persis karena posisi gelap,” tutur Kepala BPBD Balikpapan Suseno yang terjun langsung melakukan pengawasan pemadaman api di lokasi Selasa dinihari.

Menurutnya timnya dibantu personil kepolisian di SPN, relawan bencana Rescue 4×4, Banda Balikpapan dan warga membutuhkan sekitar 1 jam untuk mengatasi kebakaran besar itu.

”Barak ini kosong tapi masih digunakan,” tambahnya.

Tidak ada korban jiwa dalam insiden kebakaran yang lokasinya juga berdekatan dengan kompleks kepolisian dan markas Brimob Stall Kuda, Balikpapan.

“Alhamdullih tidak ada korban. Sepanjang ramadan baru ini ya mudah-mudahan nggak terjadi,”harapnya.

Suseno menghimbau masyarakat agar lebih berhati-hati menjaga rumahnya baik dari penggunaan kompornya, maupun alat listrik yang berpontensi terjadinya kebakaran

“Karena penggunaan api lebih meningkat lagi pada saat ramadan,” tandasnya.

Penyelidikan kasus ini sepenuh dilakukan oleh kepolisian Balikpapan.

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.