Jelang Tutup Tahun, Realisasi PAD Pantai Manggar Capai Rp 6 Miliar

Pantai Manggar Balikpapan

BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Tiga bulan jelang tutup tahun, hingga triwulan 2024 pendapatan asli daerah lewat distribusi Pantai Segara Sari Manggar, Balikpapan Timur sudah mencapai sebesar Rp6 Miliar. 

Kepala Disporapar Balikpapan Ratih Kusuma mengatakan, sampai saat ini pendapatan retribusi dari Pantai Manggar sudah sebesar Rp 6 miliar sekitar 80-90 persen dari realisasi ditargetkan.

“Harapan kita, di Desember targernya bisa tercapai karena biasanya diakhir tahun pengunjungnya melonjak,” ujar Ratih Kusuma, Selasa (22/10/2024).

Ratih Kusuma mengatakan, pihanya juga optimis jumlah pendapatan tahun 2024 ini bisa kembali melebihi target. Menyusul dengan telah dilengkapinya fasilitas di kawasan wisata tersebut, mulai dari pembangunan toilet, menara tower, dan penataan kawasan area pedagang.

“Khusus untuk penanganan abrasi pantai juga sudah rampung dikerjakan. Meski demikian, pihaknya juga tetap berupaya jika ada timbul abrasi dapat segera diantisipasi,” jelasnya.

Dikatakannya, dalam menghadapi liburan Natal dan Lebaran 2025 nanti, Pemkot Balikpapan juga telah menyiapkan akses satu jalur dengan pintu masuk dan keluar yang berbeda.

“Ini kami lakukan agar tidak terjadi kemacetan dan arus lalu lintas bida teratur,” ucapnya.

Ada 15 Titik Pengeras Suara

Disporapar juga telah menambah pengeras suara yang lebih efektif sebagai media. Dimana saat ini, total ada 15 titik di sepanjang Pantai yang digunakan untuk memberikan imbauan kepada para pengunjung untuk selalu menjaga anak merela, menjaga kebersihan, dan menjaga barang-barangnya agar tidak tertinggal.

“Cara ini terbukti efektif, untuk memberikan imbauan kepada para pengunjung,” tegasnya.

Ratih menambahkan, jika dibandingkan hari normal bisa dibilang ada kenaikan hingga 100 persen, karena libur akhir pekan dimanfaatkan untuk berwisata beda dengan hari biasa yang mereka situasi kerja.

Di pantai manggar memiliki berbagai fasilitas dan akomodasi yang disiapkan mulai dari wisma, vila dan akses menikmati keseharian di pantai.

“Kami juga tambahkan atraksi diantaranya bermain banana boat, penyewaan jetski, kuda dan hiburan lainnya,” akunya.

Pengelola Pantai Manggar juga selalu melakukan pengontrolan, katanya, terhadap para pedagang dikawasan area wisata dengan memasang sejumlah spanduk agar menjual barang tetap dengan harga standar. Sejauh ini, tidak ada lagi keluhan tentang harga makanan yang kemahalan.

“Petugas kami harus keliling ngecek, jangan sampai ada kecolongan,” ungkapnya.

Selain soal pendapatan, katanya, pihaknya juga fokus pada branding Pantai Manggar sebagai upaya meningkatkan kunjungan. Hal ini menyesuaikan segmentasi dan kebutuhan pengunjung Pantai Manggar, mulai dari anak-anak, remaja, dewasa, atau orangtua. Kemudian ada kebutuhan kumpul untuk keluarga, outbound, instansi, dan sebagainya.

“Ada yang bersih-bersih pantai, pengajian, dan lainnya. Semua menjadi evaluasi kami,” tutupnya.

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.