Jelang Vaksinasi, Ada 668 Tenaga Kesehatan Belum Lengkapi Data
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com — Dari data yang dimiliki oleh Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kota Balikpapan dan Dinas Kesehatan Kota, di Balikpapan sudah ada 6.167 tenaga kesehatan yang mendaftar melalui aplikasi untuk pemberian vaksin.
“Tetapi dari jumlah itu, ada 668 tenaga kesehatan yang datanya belum lengkap, kemudian kami semua masih menunggu SMS undangan untuk divaksin,” ujar Juru Bicara Satgas Covid-19 Kota Balikpapan, Andi Sri Juliarty dalam rilis Satgas Covid Kota Balikpapan di BIC Balikpapan, Jumat (22/01/2021).
Dio biasa disapa Andi Sri Juliarty menyatakan belum tentu jumlah yang mendaftar dalam aplikasi tersebut mendapat panggilan, karena nanti ada verifikasi data.
“Misalnya ada penyakit hipertensi, diabetes, Kemenkes akan menverifikasi bersama BPJS kesehatan karena data kesehatan kita ada di BPJS, kemudian saat akan divaksin nanti tetap juga diperiksa lagi,” tandanya.
“Jadi walaupun riwayat hipertensinya di BJPS belum pernah ada, tetapi saat dimeja pendataan saat ditensi naik itu juga akan ditunda dulu, masuk lagi diobati dan masuk tahap berikutnya,” sambungnya.
Dio menambahkan, untuk saat ini jumlah perawat yang mengikuti Workshop sertifikasi vaksioner tahap pertama ada 82 orang, workshop kedua 35 orang, kemudian akan ada lagi worshop ketiga dalam waktu dekat.
“Yang sudah mendapat sertifikasi workshop ditugaskan untuk mengajari di tempatnya masing-masing,” tutupnya.
BACA JUGA