Top Header Ad

Jemaah Haul Sekumpul Jadi Korban Penipuan Orang Tak Dikenal, Polisi Minta Warga Hati-Hati

Polres Banjar
Kanit Pidum Polres Banjar, Ipda Rizky Febrianto. (Foto: kbk.news)

MARTAPURA, inibalikpapan.com – Seorang jemaah asal Bogor, Jawa Barat, menjadi korban penipuan saat menghadiri Haul ke-20 Guru Sekumpul. Kejadian ini memicu Polres Banjar untuk mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati, terutama menjelang puncak acara yang diperkirakan akan dipadati jemaah.

Peristiwa tersebut terjadi pada 23 Desember 2024, ketika Raja Ahmad Sopiandi (21) kehilangan handphone miliknya akibat ulah seseorang yang mengaku sebagai relawan Haul. Laporan baru diajukan pada 31 Desember 2024 ke Unit Pidana Umum (Pidum) Polres Banjar.

“Kami masih melakukan penyelidikan terkait laporan ini dan sedang melacak identitas pelaku,” ujar Kanit Pidum Polres Banjar, Ipda Rizky Febrianto, melansir kbk.news, jaringan inibalikpapan.com. Ia mengimbau jemaah untuk meningkatkan kewaspadaan guna mencegah terjadinya tindak kejahatan serupa.

Kronologi Kejadian

Menurut keterangan Raja, peristiwa ini bermula saat ia sedang beristirahat di depan sebuah showroom motor di Tanjung Rema Darat sekitar pukul 06.00 WITA. Pelaku mendekatinya, mengaku prihatin melihat Raja tidur di luar, dan menawarkan bantuan berupa penginapan serta uang tunai.

“Kami di depan showroom motor itu saat rebahan ada yang bangunin (pelaku, red) sambil bertanya dari mana, dan mengaku kasihan melihat saya tidur di luar hingga bertanya sudah sarapan atau belum,” ujarnya.

Pelaku juga mengaku sebagai relawan yang bertugas membantu jemaah dari luar daerah. Dengan alasan ingin mencairkan uang yang janjinya sebesar Rp1,5 juta, pelaku membawa Raja ke beberapa lokasi. Di perjalanan, pelaku meminjam handphone milik Raja dengan dalih menghubungi temannya.

“Tapi ketika mencari ATM itu seperti muter-muter (ke arah jalan Pendidikan, ke Gang Swardi hingga ke Lapas Anak, red) dan saat itu handphone saya sudah berpindah tangan ke dia untuk nelpon teman katanya,” tambah Raja. Setelah meminjam handphone, pelaku menghilang tanpa jejak.

Proses Penanganan

Korban sempat melaporkan kejadian ini ke Polsek Martapura, tetapi laporan awalnya belum dapat mereka proses karena tidak lengkap barang bukti berupa kotak handphone. Meski demikian, laporan telah mereka terima dan kasus kini sedang masuk penanganan Polres Banjar. Rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian menunjukkan korban dan pelaku terlihat bersama sebelum insiden tersebut.

Saat ini, Raja mendapat bantuan tempat tinggal sementara dari salah satu warga di Kelurahan Keraton. Warga setempat juga memenuhi kebutuhan sehari-harinya hingga acara Haul selesai.

Selain kasus yang menimpa Raja, pelaku dugaannya juga mencoba menipu jemaah lain di sekitar Masjid Al Karomah. Namun, aksi tersebut gagal oleh pihak keamanan.

“Kami berharap masyarakat untuk terus waspada, jangan beri celah kepada pelaku kejahatan, dan apabila sudah terjadi tindak kejahatan kami siap membantu, dan siap melayani masyarakat,” imbau Ipda Rizky.

Polres Banjar akan terus mengusut kasus ini untuk memastikan keamanan para jemaah yang hadir di Haul ke-20 Guru Sekumpul.***

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.