Jika Anggaran Memungkinkan, Bantuan Pangan Beras 10 Kg Dilanjutkan Hingga Juni 2024

Presiden Jokowi saat meninjau Gudang Bulog Klahang, Kabupaten Banyumas, pada Rabu (03/01/2024) / Foto: BPMI Setpres/Rusman

BANYUMAS, Inibalikpapan.com – Presiden Joko Widodo menyatakan, bantuan pangan cadangan beras pemerintah akan dilanjutkan hingga Juni 2024 jika anggaran memungkinkan.

Hal tersebut disampaikan oleh Presiden dalam dialognya bersama sejumlah penerima manfaat bantuan pangan cadangan beras pemerintah di Gudang Bulog Klahang, Kabupaten Banyumas, pada Rabu (03/01/2024).

Presiden mengatakan, bantuan pangan cadangan beras 10 kg itu sementara akan disalurkan hingga Maret 2024. Kemuian akan dilihat kembali anggaran yang tersedia.

“Berarti ini bulan Januari sudah dapat semua? Sudah terima semuanya? Januari nanti dapat, Februari dapat lagi, Maret dapat lagi,” ucapnya.

“Kalau nanti APBN nya saya hitung dulu memungkinkan nanti April, Mei, Juni bisa kita teruskan lagi,”

Dalam kesempatan itu, Presiden juga menyalurkan bantuan langsung tinai (BLT) El Nino merupakan bantuan khusus bagi penerima manfaat yang terdampak kekeringan.

“Karena ini memang BLT khusus, tidak semuanya dapat, tapi tidak juga dipilihin, nggak juga,” ujarnya saat memastikan penyaluran bantuan di hadapan para penerima manfaat.

Presiden Jokowi pun menekankan bahwa BLT El Nino diberikan oleh pemerintah guna membantu masyarakat dalam menghadapi kenaikan harga akibat musim kemarau panjang.

“BLT El Nino itu memang untuk menutup adanya kenaikan harga di lapangan karena kemarin musim panasnya panjang,” imbuhnya.

Turut mendampingi Presiden yakni Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi, Pj. Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana, dan Pj. Bupati Banyumas Hanung Cahyo Saputro. 

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.