Top Header Ad

Jika Demam, Andi Sri Juliarty : Segera Minum Air Putih yang Banyak

Kelambu air yang dibagi-bagikan ke warga untuk pencegahan demam berdarah

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Kasus demam berdarah di Kota Balikpapan terus melonjak. Bahkan mengkhawatirkan, karena menelan korban jiwa.

Berdasarkan Data Dinas Kesehatan Kota Balikpapan menyebutkan, hingga September tahun ini, ada sebanyak 1.033 kasus demam berdarah dengan 3 kasus kematian

“Minggu lalu yang meninggal usia 3 tahun. Hanya sehari saja di rumah sakit meninggal,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan Andi Sri Juliarty disela-sela-sela pemusnahan jentik nyamuk di RT 23 Kelurahan Damai, Kamis (29/09/2022)

Dia mengatakan, saat ini Unit Gawat Darurat (UGD) di rumah sakit dipenuhi pasien di duga demam berdarah. Karena sejak awal telah meminta warga yang mengalami demam agar langsung dibawa ke fasilitas kesehatan.

“UGD-UGD penuh karena memang menyarankan setiap ada demam jangan berlama-lama di rumah,” ujarnya

Dia juga meminta warga tidak asal meminumkan anaknya obat-obatan  yang dibeli. Bawa langsung ke puskemas atau rumah sakit sehingga bisa langsung mendapatkan penanganan

“Jangan minum-minum obat yang dibeli sendiri, lebaih baik langsung saja ke puskesmas atau ke klinik denan gunakan BPJS,” ujarnya

Menurutnya, laboratorium di puskesmas juga sekarang sudah bisa cepat mendeteksi demam berdarah. Karena kekuatirannya bukan hanya demam berdarah, tapi juga COVID-19 karena masih pandemi.

“Untuk pemeriksaan demam berdarah di puskesmas lab nya sudah lebih baik, sudah ada ragen yang bisa amenentukan ini kasus demam berdarah,” ujarnya.

Dia juga menyarankan, orangtua jika anaknya demam atau ada keluarga lainnya, agar lebih banyak minum air putih. Karena demam menguras cairan.

“Jika demam segera minum yang banyak, karena demam berdarah ini menguras cairan. Langsung cetapat di bawa ke puskesmas, untuk pencegahan sedini mungkin,” ujarnya

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.