Top Header Ad

Jika Dibekukan FIFA, Begini Nasib Indonesia, Dikucilkan Hingga Peringkat Melorot Tajam

Duo Kembar
Yakob Sayuri usai mencetak gol / PSSI

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Indonesia dalam bayang-bayang sanksi FIFA. Setelah muncul penolakan dari sejumlah kalangan, terkait kehadiran Timnas Israel di Indonesia mengikuti Piala Dunia U-20.

Penolakan diantaranya datang dari Gubernur Bali I wayan Koster melalui suratnya ke PSSI dan Menpora. Termasuk penolakan dari Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Disamping sejumlah ormas Islam.

Penolakan Guberur Bali itu yang kemungkinan menjadi dasar FIFA kemudian membatalkan jadwal drawing Piala Dunia U-20 yang rencananya digelar pada 31 Maret 2023 di Bali.

Batalnya drawing Piala Dunia U-20 menimbulkan kekhawatiran FIFA akan memindahkan penyelenggaraan dan Indonesia bukan Langi tuan rumah. Bahkan Indonesia terancam sanksi berat yakni dibekukan aktifitas sepak bolanya.

Jika benar terjadi, sepak bola nasional akan masuk masa suram karena seluruh aktifitas sepka bola tidak diakui. Indonesia tidak bisa mengikuti seluruh event yang digelar FIFA dan turunannya

Indonesia pernah mendapat sanksi yakni dibekukan FIFA selama setahun pada 2015-2016. Pada April 2016 sanksi baru dicabut FIFA. Ranking Indonesia pun sempat melorot hingga 185.

FIFA membekukan Indonesia melalui surat resmi pada Mei 2015. Ketika itu FIFA menilai PSSI melanggar Statuta FIFA pasal 13 tentang Kewajiban Anggota, 14 ayat 1 tentang suspensi, dan 17 tentang kebebasan anggota dan turunannya.

Setelah keluarnya sanksi FIFA itu, timnas Indonesia tidak bisa tampil di kualifikasi Piala Dunia Rusia. Harusnya timnas Indonesia tergabung di Grup F Babak kualifikasi putaran kedua

Kemudian dua klub Indonesia yakni Persipura Jayapura dan Persib Bandung yang seharusnya lolos ke babak 16 besar Piala AFC 2015 terpaksa secara menyakitkan dicoret.

Dua bulan sebelum dibekukan FIFA, timnas Indonesia berada diperingkat 156. Lalu melorot hingga ke peringkat 171. Setelah sanksi dicabut FIFA pada April 2016, peringkat Indonesia berada diposisi 185.

Butuh kerja keras untuk mengembalikan peringkat Indonesia dalam ranking FIFA. Pelatih Shin Tae-young memberikan andil besar mengangkat peringkat Indonesia, dari sebelumnya 179 menjadi 151 saat ini.

Bahkan peringkat itu akan kembali naik, jika pada laga kedua FIFA Matchday mampu menaklukkan Burundi pada Selasa (27/03/2023) besok. Karena di laga pertama menang 3-1.

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.