Jika Klaster Graha Indah Meningkat Bakal Dilakukan Pembatasan Skala Kecil

Konfrensi Pers yang digelar Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi bersama Satgas Gugus Tugas Penanganan Covid-19

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Pemerintah Kota Balikpapan masih terus mewaspadai klaster perumahan, karena jumlah cukup tinggi. Hal itu disampaikan Wali Kota Rizal Effendi dalam konfrensi pers, Senin (05/10).

Rizal mengatakan, salah satu yang diwaspadai klaster Perumahan Graha Indah. Pihaknya bahkan telah berkoordinasi dengan Kelurahan. Jika terjadi terjadi penambahan kasus positif, maka kemungkinan akan dilakukan pembatasan kecil.

“Kita sudah koordinasi dengan kelurahan, Graha Indah yang kita cermati, cukup banyak jumlahnya,” ujar Rizal.

Dia mengatakan, sesuai saran Presiden Joko Widodo bisa dilakukan pembatasan skala kecil. “Kalau ada peningkatan bisa saja kita seperti ada disampaikan Bapak Presiden pembatasan skala kecil kalau berkembang,” ujarnya.

Pihaknya juga mengawasi perumahan maupun kawasan-kawasn yang kemungkin rentan terjadi penularan. “Kita sudah mengevaluasi daerah-daeahan mana saja yang harus kita waspadai, akan kita tindakjlanjuti,” ujarnya.

Meski begitu, Rizal bersyukur hari ini jumlah terkonfirmasi positif hanya 13 kasus, terus menurun. Justru klaster perkantoran yang justru cukup tinggi ada 11 kasus baru. Sementara klaster perumahan tidak.

“Kita liha hari ini alhamdulilah cuma 13 kasus, mudahah-mudahan ini benar turun, hari ini malah klaster perkantoran yang justru menonjol , mudah-mudahan klaster perumahan tidak berkembang,” ujarnya.

Secara kumulatif jumlah kasus positif covid-19 sebanyak 3.195 kasus dari sehari sebelumnya 3.182 kasus, yang menjalani perawatan di rumah sakit sebanyak 181 pasien turun dari sebelumnya 191 kasus.

Sedangkan yang menjalani karantina mandiri sebanyak 551 pasien atau turun dari sebelumnya 568 kasus. Adapun pasien terkonfirmasi positif yang meninggal dunia bertambah dari sebelumnya 193 kasus menjadi 196 kasus.

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.