Jika PTM Terbatas, Balikpapan akan Kombinasi dengan Pembelajaran Daring

Muhaimin

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Pemerintah Kota Balikpapan menyatakan, jika pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas digelar maka tetap akan dikombinasikan dengan pembelajaran daring.

“Kalau kita boleh tatap muka kita masih melaksanakan Tatap muka dan daring, kombinasi,” ujar Kepala Dinas Pendidikkan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Balikpapan Muhaimin.

Namun kata dia, berdasarkan Ketentuan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbud Ristek) hanya wilayah dengan status PPKM Level 1-3 yang bisa gelar PTM terbatas.

“Bukan berdasarkan vaksin, Kalau ketentuannya berdasarkan zona kalau berdasarkan ketentuan Kemendikbud berdasarkan lokasi PPKM 1-3 itu boleh melaksanakan PTM,” ujarnya.

Menurutnya, Balikpapan masih menunggu status PPKM yang baru akan berakhir pada 6 September 2021 karena baru diperpanjang Pemerintah. Termasuk menunggu arahan Wali Kota

“Jadi kami masih menunggu arahan dari Wali Kota selaku Ketua Satgas apakah nanti setelah 6 September itu kondisi kita sudah turun,” ujarnya.

“Kalau kita turun ke PPKM level III akan ada sekolah yang melaksanakan PTM terbatas,”

Dia menuturkan, sejauh ini seluruh guru mulai dari PAUD hingga SMA dan SMK telah divaksin. Sementara untuk pelajar khusus usia-12-18 tahun masih berlangsung hingga saat ini,

“Kita maunya semuanya secepatnya divaksin. Kita harapkan bukan hanya SMP mulai anak SD bisa divaksin. Tapi saat ini sasarannya hanya anak 12 tahun keatas kita ikuti,” ujarnya

Kata dia, orangtua memang masih khawatir digelar PTM terbatas karena masih banyak yang belum divaksin siswa. Sementara tidak semua anak-anak yang boleh dilakukan vaksinasi  

“Karena orangtua masih khawatir, benar guru-guru sudah divaksin, tapi anak-anak kan agak susah,” ujarnya

Jika pun menggelar PTM terbatas, Pemkot Balikpapan kemungkinan sementara hanya akan menggelar untuk siswa SMP yang saat ini jumlahnya sekitar 33 ribu jiwa

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.