Jokowi Turut Kampanyekan Pasangan Ahmad Lutfhi-Taj Yasin, Belum Berdampak?

Joko Widodo (Jokowi) mengunjungi Pasar Sanggam Adji Dilayas, Kabupaten Berau, Provinsi Kalimantan Timur, Kamis (26/09/2024). (Foto: BPMI Setpres/Muchlis Jr)
Joko Widodo (Jokowi) mengunjungi Pasar Sanggam Adji Dilayas, Kabupaten Berau, Provinsi Kalimantan Timur, Kamis (26/09/2024). (Foto: BPMI Setpres/Muchlis Jr)

SOLO, Inibalikpapan.com – Usai tak lagi menjabat Presiden, Joko Widodo (Jokowi) justru kini terlibat sibuk mengkampayekan pasangan Ahmad Lutfhi-Taj Yasin di Pilkada Jawa Tengah (Jateng).

Seperti  ikut turun berkampanye di Purwokerto pada Sabtu 16 November kemarin. Termasuk hari ini di Solo.

Namun, sayangnya belum memberikan dampak positif. Karena berdasarkan survei survei terbaru Lembaga Survei Saiful Mujani Research & Consulting (SRMC), justru pasangan Ahmad Lutfhi-Taj Yasin kalah.

Pasangan nomor urut 2 itu, meraih elektabilitas 47,0 persen. Sedangkan pasangan Andika Perkasa-Hendra Prihadi unggul dengan raihan dukungan elektabilitas sekitar 50,4 persen.

Namun, Jokowi terlihat seakan tak percaya dengan hasil survei tersebut. “Siapa yang bilang, siapa yang bilang. Surveinya apa?,” ujarnya dilansir dari suara jaringan inibalikpapan.

BACA JUGA :

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu puni minta agar masyarakat bisa melihat survei-survei yang ada. “Dilihat saja. Survei-survei semuanya dilihat,” ujarnya.

Ketika ditanya optimisnya berapa persen untuk kemenangan Ahmad Lutfhi-Taj Yasin, Jokowi menyebut nanti dilihat saja. “Ya, nanti dilihat, nanti dilihat, nanti dilihat,” ujarnya

Meski, merasa cukup yakin pasangan Ahmad Lutfhi-Taj Yasin bakal menang, Jokowi mengaku tidak akan sombong. “Nggak usah sombong,” ujarnya

Jokowi menyebut masih banyak masyarakat Jateng itu yang masih bimbang belum menentukan pilihannya.  Jokowi minta agar mereka bisa diyakinkan soal pemimpin untuk Jateng ke depan.

“Ya harus diyakinkan bahwa pemimpinnya itu memang akan berguna bagi rakyatnya,” ujarnya.

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.