Jual Elpiji 3 Kg ke Pengecer, Pangkalan Bakal Diberi Sangsi

BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Adanya kebijakan penjualan tabung gas elpiji 3 kg yang dibatasi hanya untuk para pelaku UMKM hingga masyarakat tertentu, juga menjadi perhatian dari Hiswana Migas Balikpapan.

Ketua Hiswana Migas Balikpapan, Christofel EG mengatakan, pihaknya sudah menurunkan Tim ke lapangan agar permasalahan elpiji 3 Kg dapat segera diteratasi.

“Kepada pemilik pangkalan kami minta tidak melayani pengecer tapi menjual kepelanggan langsung,” ujar Christofel kepada media, Rabu (10/1/2024).

Selain itu pangkalan harus konsisten menyalurkan ke pengguna, bahkan bisa saja pangkalan akan diberi sangsi jika melayani penjualan elpiji ke pengecer.

“Seperti hukum dagang berlaku saat dibutuhkan tapi barang terbatas, maka akan ada kenaikan harga, inilah yang diambil kesempatan para pengecer,” akunya.

Terkait penggunaan aplikasi atau pendaftaran dalam pembelian elpiji 3 Kg dirinya menilai sudah sangat baik sejak dimulai pada Oktober 2023 lalu.

“Sehingga kami minta para pemilik pangkalan bisa beradaptasi dengan kedaaan sekarang, dalam hal penjualan elpiji 3 kg jangan melayani para pengecer,” tuturnya.

Untuk kebocoran tabung gas elpiji dirinya juga meminta kepada pihak Pertamina untuk mengecek tabung ini secara reguler, bisa saja kebocoran terjadi pada saat pengisian, penggunaan oleh masyarakat atau saat didistribusikan karena tertumpuk.

“Kebocoran pada tabung gas lebih banyak ditemukan pada bagian valvenya,” tutupnya