Jubir TPN Ganjar-Mahfud Kritik Pedas Jokowi

JAKARTA, Inibalikpapan.com – Kritik pedas terhadap kepemimpinan Presiden Joko Widodo selama kontestasi Pilpres 2024 dilontarkan Juru Bicara (Jubir) TPN Ganjar-Mahfud Chico Hakim .

Dia menyebut, Jokowi menjadi presiden yang begitu luwes dalam bersilat lidah. Salah satunya, ketika dia menyinggung, ucapan Presiden Jokowi yang menyebut, Gibran Rakabuming Raka tidak mungkin maju menjadi cawapres.

Menurut Chico, apa yang disampaikan oleh Presiden Jokowi soal putra sulungnya itu diketahui publik dan tidak dibuat-buat. Chico juga singgung soal politisasi bantuan sosial (bansos) di kontestasi Pilpres 2024.

“Kita belum pernah punya presiden yang begitu luwes dalam berbohong. Ya kan mengatakan, ya kita ngomong apa adanya.,” ujarnya dilansir dari suara.com jaringan inibalikpapan.

“Ini lagi beredar ya kan nggak mungkin anak saya sama pak Prabowo, anak saya baru dua tahun jadi wali kota. Itu kan jelas, gak dibuat-buat lho,”

“Kita juga gak pernah punya presiden yang begitu berani mempolitisasi bansos. Sehingga dia dengan terbuka ya kan bisa bansos itu 496 triliun, padahal di puncak-puncaknya Covid tahun 2021, di bawah itu,”

Menurut Chico apa yang dilakukan Presiden Jokowi di akhir masa jabatannya itu membuat semua pihak terkaget-kaget. Ia juga menyindir, Keputusan Presiden Jokowi yang memberikan Jenderal Bintang Empat untuk Prabowo Subianto.

BACA JUGA :

Baca Juga:

Boleh Buka Siang Hari, Rumah Makan di Balikpapan Diminta Hormati Orang Puasa

“Kita sebenarnya bukan terjebak, tapi terkaget-kaget (dengan apa yang terjadi saat ini). Dan kita semakin terkaget-kaget lagi nih hari-hari ini ya kan. Ada orang dikasih bintang empat yak kan,” ujarnya.

Dua Gesture

Chico juga menjelaskan bahwa Presiden Jokowi pada Pilpres 2024 lebih condong ke paslon nomor urut 02. Kata dia, sejumlah gesture Jokowi yang meyakini Prabowo-Gibran menang Pilpres 2024 jauh sebelum penetapan dari KPU.

“Sebenarnya ada dua gesture yang ingin ia (Jokowi) disampaikan. Satu yang ingin ia sampaikan adalah ia ingin masyarakat berpikir pemenangnya adalah Prabowo-Gibran. Jokowi kan senang dengan simbol-simbol,” ujarnya

“Simbol kedua nih musti yang membuat Prabowo waswas adalah, heh yang ngatur APBN ke depan itu gua (Jokowi).”