Judi Online Picu Tingginya Kasus Perceraian di Balikpapan
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Angka perceraian di Balikpapan tahun ini cukup tinggi. Bahkan angka perceraian di Balikpapan tertinggi diantara kota dan kabupaten di Kaltim
“Perceraian, setiap tahunnya tentu itu mengalami kenaikan,” ujar Kepala Pengadilan Agama Balikpapan Ahmad Fanani, usai Upacara Hari Pahlawan di Balai Kota, Minggu 10 November 2024.
Berdasarkan data Januari -Juni 2024, jumlah perceraian di Balikpapan mencapai 823 kasus. Kemudian Samarinda dengan 803 kasus, kedua tertinggi di Kaltim.
Dia mengatakan, salah satu penyebab perceraian, selain faktor ekonomi, juga judi online. Khususnya suami yang kecanduan judi online. Meski, jumlahnya tak terlalu banyak.
BACA JUGA :
“Karena kecanduang judi online ada, tapi gak begitu banyak, yang jelas suaminya,” ujarnya
KECANDUAN JUDI ONLINE
Karena kecanduan judi online tersebut, kemudian istri melakukan gugatan di Pengadilan Agama. Karena kondisi itu mempengaruhi keuangan ataupum ekonomi keluarga.
“Suaminya cenderang melaksanakan judi online, sehingga mabuknya judi online ini berpengaruh kepada rumah tangga sehingga istrinya melakukan gugatan perceraian,” ujarnya
Disamping itu juga, ada fatir penyebab lainnya, yang mempengaruhi tingginya perceraian. “Persoalan yang kompleks di rumah tangga tentu itu ada pengaruhnya,” ujarnya.
BACA JUGA