Juli 2023, Bendungan Sepaku Semoi Mulai Digenangi Air
BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Bendungan Sepaku Semoi yang menjadi salah satu sumber air baku Ibu Kota Nusantara (IKN) di Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), hingga saat ini progres pembangunan fisiknya sudah mencapai 91,28 persen.
Dengan capaian tersebut, proyek strategis nasional dengan anggaran Rp 556 miliar dan dikerjakan dengan skema kontrak tahun jamak hingga 2023 itu, ditargetkan mulai impounding atau penggenangan air pada akhir Juli 2023 nanti.
Kepala Satuan Tugas Pembangunan Bendungan Sepaku Semoi Badan Wilayah Sungai (BWS) Kalimantan IV Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Zulaidi mengatakan, saat penggenangan nanti elevasinya tidak terlalu tinggi, hanya sekitar 17 atau 18 dari angka normal di elevasi 22.
“Elevasi 22 itu berdasarkan dengan datanya yang sekarang ini ada kurang lebih sekitar 16 juta. Jadi ada penambahan sekitar 6 juta untuk luasan dan volume dari yang data awal 10 juta di 378 hektare,” kata Zulaidi saat diwawancarai di Bendungan Sepaku Semoi, Senin (12/6).
Untuk sumber air yang digunakan untuk penggenangan berasal dari Sungai Tengin, dengan lama waktu penggenangan sekitar satu bulan sampai di elevasi 17 atau 18.
“Setelah itu kita stop dulu, sambil kita keluarkan, karena di hilir juga ada intake Sepaku. Kalau tidak dikeluarkan atau stop di sini semua (Bendungan Sepaku Semoi), bisa teriak nanti itu masyarakat PPU,” ungkapnya.
Bendungan Sepaku Semoi akan menyediakan air baku IKN hingga tahun 2030 sebesar 2.500 liter per detik. Dengan rincian 2.000 liter per detik untuk memenuhi kebutuhan air baku di IKN dan 500 liter per detik untuk Kota Balikpapan.
“Tapi kemarin pagi saat kita zoom yang dihadiri oleh Bappenas, meminta agar Balikpapan kalau bisa dikasih 1.000, karena di 2025 Balikpapan sudah defisit sekitar 500 liter per detik,” ucapnya.
BACA JUGA