Juli 2023, Diprediksi Masuk Kemarau

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Hingga dua pekan ke depan, hujan dengan intensitas normal masih berpeluang terjadi di wilayah Kota Balikpapan. Intensitas hujan diperkirakan terus berkurang hingga memasuki musim kemarau.

Evaluasi cuaca ini disampaikan oleh Koordinator Bidang Data dan Informasi Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan BMKG Balikpapan, Diyan Novrida.

Diyan menjelaskan, kondisi cuaca saat ini di Balikpapan masuk periode transisi atau peralihan dari musim hujan ke musim kemarau.

Pada musim transisi ini, udara terasa lebih gerah terutama pada siang hari. Namun, setelah panas yang menyengat, umumnya hujan lebat langsung mengguyur.

“Perubahan drastis ini salah satu tipikal masa-masa transisi dari musim hujan ke musim kemarau. Dari yang tadinya panas kemudian tiba-tiba hujan. Secara intensitas hujan ini masih normal,” kata Diyan, Kamis (15/6).

Kondisi ini masih berpotensi terjadi hingga akhir bulan Juni nanti. Sebab musim kemarau diperkirakan terjadi pada Juli 2023 nanti.

“Untuk musim kemaraunya di Kota Balikpapan itu biasanya terjadi sekitar dasarian pertama bulan Juli,” ungkap wanita berjilbab itu.

Diyan mengimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada terhadap segala bentuk bencana yang terjadi akibat cuaca ekstrem di tengah musim peralihan ini.

“Waspada banjir dan tanah longsor. Untuk nelayan juga, khususnya yang melaut menggunakan perahu tradisional karena tinggi gelombang bisa sampai 1,25 meter.

Jadi tetap mantau informasi dari BMKG lewat aplikasi info BMKG atapun lewat website,” ucapnya.

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.