Jumlah PDP di Kota Balikpapan Bertambah 5 Orang, Menjadi 34 Orang
BALIKPAPAN, Inibalikpapan – Jumlah pasiendalam pengawasan (PDP) virus corona atau covid-19 di Kota Balikpapan kembali bertambah. Semen Hal itu disampaikan Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi say menggelar konfrensi pers, Kamis (02/04).
“Jumlah PDP bertambah 5 orang. Kalau kemarin 29 orang PDP, hari ini menjadi 34 orang,” ujar Rizal.
Dia mengatakan, PDP terbanyak dirawat di rumah sakit Kanudjoso Djatiwibowo dengan jumlah 26 orang. “5 orang RS Beriman dan 3 orang di RS Harjanto, yang 5 orang hari ini dalam status PDP,” ujarnya.
Dia mengungkapkan dari 5 orang PDP tersebut, 2 orang masih terkait dengan kasus positif pada 31 maret 2020. Namun tak disebutkan Rizal, karena ketika itu diumumkan ada 3 orang yang positif virus corona.
“2 orang masih berhubungan dengan kasus poitif tanggal 31 Maret 2020. Satu kasuss PDP perjalanan dari bali, sebelumnya ODP sekarang meningkat jadi PDP,” ujarnya
Pada 31 Maret itu Rizal mengumumkan ada 3 pasien positif virus corona yakni 1 orang sempat bertugas ke Jawa Barat 1 orang kontak dengan orangtuanya dari Lampung dan sempat transit Jakarta. Sedangkan 1 orang yang positif klaster Balikpapan karena tidak diketahui riyawat perjalananya.
Sementara 2 orang PDP lainnya kata Rizal, hingga kini masih ditelusuri riwayat perjalanannya sehingga belum bisa disebutkan. “Ada dua kasus yang masih kita telusuri riwayat perjalanannya jadi kita belum bisa sebutkan,” ujarnya.
Sementara untuk pasien positif virus corona belum ada penambahan, masih 15 kasus dengan 1 kematian. “Kami belum mendapat laporan dari Balai Besar Laboratorium Surabaya (BLLS) jadi belum ada peekembangan hasil swab,” ujarnya.
“Karena itu data pasien atau warga kita tetap jumlahnya 15 orang positif dan sudah kita laporkan. 3 diantaranya meninggal, statusnya 1 positif, 1 PDP negatif, dan I PDP masih menunggu swab,”.
Sedangkan orang dalam pengawasan (ODP) meningkat dari sebelumnya 1.321 orang menjadi 1.417 orang. “Ada kenaikan sekitar 6,8 persen, ODP dari sebelumnya,” ujarnya
Selain itu pihaknya masih menunggu laporan 12 laporan dari BLLS. Termasuk ada 22 spesimen yang baru dikirim ke BLLS. Jadi totalnya ada 34 spesimen yang masi kita tunggu,” ujarnya.
BACA JUGA