Juni 2017 Stadion Batakan Berfungsi Tanpa Kursi Penonton

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com- Penggunaan stadion Batakan Balikpapan pada Juni 2017 sementara ini dipastikan tanpa dilengkapi kursi penonton. Karena pada APBD murni 2017, DPRD kota dan pemerintah tidak mengalokasikan kursi Stadion Balikpapan.

Ketua DPRD kota Abdulloh mengakui hal itu. Menurutnya APBD 2017 ini masih fokus pada pembayaran hutang pemkot kepada kontraktor termasuk kontraktor Waskita Karya sebesar Rp100 miliar. Abdulloh belum dapat memastikan apakah pada perubahan 2017 mendatang dapat dialokasikan untuk kursi.
“Belum kita masih fokus bayar hutang. Di perubahan juga masih kita lihat kembali,” kata Ketua DPRD Balikpapan Abdulloh belum lama ini.
“Itu harus dilihat lagi nanti pas perubahan. Kita belum bisa pastikan sekarang,”sambungnya.

Stadion Balikpapan berkapasitas 40 ribu penonton ini menelan anggaran Rp1,2 triliun selama 5 tahun. Dari perhitungan Dinas PU Kota, satu kursi diperkirakan menelan anggaran Rp500 ribu. Setidaknya butuh Rp20 miliar untuk memasang 40 ribu kursi penonton.

Abdulloh menjelaskan, beberapa proyek besar yang sudah berdiri namun masih mengalami kendala akibat keterbatasan APBD Kota Balikpapan termasuk BIC dan stadion Balikpapan.

“Untuk APBD 2017 mendatang, keuangan masih belum mencukupi untuk menuntaskan proyek dengan sempurna. Kita tetap anggarkan kalau keuangan sudah stabil,” tandasnya.
Masalah stadion bukan hanya pada soal kursi penonton, namun juga pada pembebasan lahan yang belum tuntas pada 2016 ini. pembebasan akan diteruskan pada 2017.

Dia menyebutkan kontrak multiyears yang menghabiskan Rp1,2 triliun hanya untuk fisik stadion Balikpapan. Belum lagi prasana pendukung lainya di area stadion Batakan seperti lapangan latihan, kantor pengelola, kompleks atlet.

“Ya itu kan belum. Kalau belum ada uang ya tunggu dulu, nggak bisa langsung dianggarkan,” pungkas politisi Golkar ini.

Diketahui perkembangan pembangunan Stadion Utama Balikpapan di Batakan sudah mencapai 95 persen. Rencananya, hari ini dilakukan pemasangan rumput lapangan oleh kontraktor Wika. Rumput gajah itu didatangkan dari kota Malang dengan lebar per 20 centimeter x 20 centimeter. Ditargetkan baik rumput maupun penutup atap stadion rampung per akhir Desember 2016 ini.