Top Header Ad

Juni Hentikan Ekspor Bauksit, Presiden Jokowi Tak Takut Jika Digugat Uni Eropa   

Presiden Joko Widodo saat menghadiri Muktamar XVIII PP Pemuda Muhammadiyah di Gedung BSSC Dome Balikpapan, Rabu (22/02/2023).

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Presiden Joko Widodo kembali menegaskan, akan menyetop ekpsor bauksit pada Juni tahun ini. Penyetopan ekspor bauksit bukan tanpa alasan.

Hal itu disampaikan Presiden Joko Widodo saat menghadiri Muktamar XVIII PP Pemuda Muhammadiyah di Gedung BSSC Dome Balikpapan, Rabu (22/02/2023).

Presiden Jokowi menyatakan, penyetopan ekpor tersebut untuk memberikan nilai tambah berkali-kali lipat, seperti yang dilakukan saat menyetop ekspor nikel pada 2020 lalu.

“Sebelumnya kita ekspor nikel itu setahun hanya bernilai Rp 17 triliun,” ujar Presiden Jokowi.

Setelah menyetop bahan mentah nikel, kemudian memproduksi sendiri komponen-komponen dari nikel tersebut, hasilnya ekspor Indonesia naik ratusan triliun.

“Begitu kita buat yang namanya komponen-komponen untuk prekusor, untuk besi baja, tahun 2022 ekspor kita sudah Rp 450 triliun,” ujarnya

Pendapat negara berlipat-lipat itu, diperoleh mulai dar pajak perusahaan, pajak karyawan, royakti, penerimaan negara bukan pajak (PNBP), bea eskpor dan lainnya

“Sebagai contoh di Freeport kita kan dapat, dari sinilah negara mendapat penerimaan dan di transfer lagi ke daerah, di transfer untuk dana desa, untuk bantuan sosial,” ujarnya

Presiden Jokowi menyadari, penyetopan ekspor bauksit akan membuat Indonesia digiuat WTO dan Uni Eropa. Namun dia tak gentar, akan tetap melawan.  

“Kita setop (ekspor) nikel itu di gugat di WTO , di gugat oleh Uni Eropa, jawabannya itu lawan,” ujarnya

“Kalau kita digugat kemudian kita mundur, kita belok kanan gak jadi, sampai kapanpun jangan berharap negara ini akan menjadi negara maju.

Meskipun saat digugat Uni Eropa kalah, namun dia tetap tak menyerah dan melakukan banding. “Tapi juga saya sampaikan ke Menteri jangan juga berhenti, lawan sehingga kita banding,” ujarnya

“Ini bauksit bulan Juni kkita setop, nanti pasti ada yang gugat lagi, kita lawan lagi, kalah tetap maju lagi. Jangan sampai kita belok.”

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.