Jusuf Kalla Cium Aroma Kecurangan Selama Proses Pilpres

Jusuf Kalla dan Anies Baswedan / suara

JAKARTA, Inibalikpapan.com – Mantan Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla menyebut, indikasi kecurangan selama proses pemilihan presiden (pilpres) kemungkinan terjadi.  

“Kalau itu kan memang. Kalau kita lihat filmnya, berita-berita yang anda (media) buat,” ujarnya dilansir dari suara.com jaringan inibalikpapan.

“Semuanya mengindikasikan (kecurangan), tapi kami menunggu. Semuanya menunggu hasil Pilpres,” ujarnya, kepada wartawan di kediamannya di kawasan Brawijaya, Jakarta Selatan, Rabu (14/1/2024).

Namun saat ditanya, peluang dua putaran, mantan Ketua Umum Partai Golkar itu enggan banyak berkomentar. Karena dia menilai, urusan satu atau dua putaran adalah urusan partai politik.

“Ya ndak tau lah, yang menentukan kan cawapresnya dengan partai-partai yang ada. Partai pendukung,” ujanya.

Pria asal Sulawesi Selatan (Sulsel) itu baru saja menerima kedatangan pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres)  nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar

Dia mengatakan, pertemuannya dengan Anies dan Muhaimin, membicarakan tentang hasil hitung cepat suara atau quick count. Dimana sementara pasangan Prabowo Subianto – Gubran Rakabuming raka unggul

“Ya semuanya kita tahu quick count begini, ya gitu aja, Ya tentu (Anies-Muhaimin) tadi datang untuk berbicara tentang situasi ini. ” ujarnya.

Kata dia, Anies dan Muhaimin sudah sama-sama sepakat akan menunggu hasil penghitungan resmi dari KPU, sebelum menentukan langkah selanjutnya

“Semua sependapat bahwa kita menunggu hasil resmi dari KPU,” ujarnya.

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.