Kadin Balikpapan Gelar Muskot, Ini Agendanya

Inibalikpapan.com – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Balikpapan akan menggelar Musyawarah Kota ke sepuluh, pada Senin (4/1/2016). Berdasarkan informasi yang dihimpun tim inibalikpapan.com, agenda utama Muskot adalah pemilihan Ketua Kadin periode 2015 – 2019. Musyawarah Kota akan digelar di ballroom Hotel Novotel mulai pukul 19.00 Wita.

Ketua Panitia Musyawarah Kota Kadin, Bahtiar Rahim mengungkapkan agenda hari pertama akan diisi dengan pembukaan, dilanjutkan dengan pembacaan susunan acara dan tata tertib. “Baru pada hari kedua akan dibentuk para pimpinan sidang, laporan pertanggungjawaban pengurus dan pemilihan Ketua Kadin periode 2015-2019,” ungkap Bahtiar Rahim, beberapa saat lalu.

Sampai malam ini, lima orang telah mendaftar sebagai calon ketua, yakni Joutje Rumambi, Ernawati, Patman Parakkasi, Gatotkoco dan Dedi Harun. Ketika ditanya soal persyaratan menjadi Ketua Kadin, Bahtiar enggan menjelaskan lebih jauh. “Itu bukan tugas saya untuk menjelaskan, karena verifikasi merupakaan kewenangan steering committee yang dipimpin Pak Adam. Setahu saya, untuk mendaftar ketua harus menjadi anggota selama dua tahun tanpa putus,” ungkapnya.

Berdasarkan data Kadin Kota Balikpapan, saat ini tercatat 500 lebih anggota Kadin yang memiliki hak suara. Mereka memiliki hak memilih dengan bukti KTA. Meski demikian tidak menutup kemungkinan pemilik suara bisa diwakilkan saat memberikan hak pilihnya.

“Dari dulu juga begitu. Yang berhak memilih adalah anggota, pimpinan perusahaan yang ditunjukkan dengan bukti KTA, tetapi bisa diwakilkan melalui surat kuasa,” ungkap Bahtiar.

Menurut jadwal yang diterima inibalikpapan.com, selain para pengurus dan anggota Kadin, pembukaan musyawarah kota juga akan dihadiri Walikota Balikpapan, Rizal Effendi. Isu penting yang menjadi perhatian Kadin Kota Balikpapan dalam musyawarah Kota ke sepuluh ini adalah pelaksanaan Masyarakat Ekonomi Asean atau MEA.

Terkait pemilihan tema dalam agenda Muskot kali ini, Bahtiar menjelaskan tekad Kadin Kota Balikpapan untuk menghadapi MEA dan mengambil peluang yang terbuka.

Ia menilai kesempatan pata pelaku usaha untuk meraih pasar di negara negara ASEAN terbuka lebar dengan kebijakan tersebut. Karena itu, siapapun kandidat yang terpilih sebagai ketua memilik beban dan tantangan membawa para anggota Kadin merebut pasar.  (setiyono)

 

 

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.