Kajian Ibu Kota Negara Baru Tetap Jalan, Pembangunan Fisik Ditunda
JAKARTA, Inibalikpapan.com – Pemerintah Pusat melalui Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) memastikan kajian dan persiapan pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) masih terus berjalan.
“Soal IKN, Kajiannya tetap kita mulai,” ujar Kepala Bappenas Suharso ketika rapat kerja secara virtual dengan Komisi XI DPR RI belum lama ini.
Dia mengatakan, nantinya jika ekonomi kembali pulih setelah wabah covid-19 berakhir, akan melanjutkan rencana pemindahan Ibu Kota Negara. “Pertimbangan kalau terjadi recovery economy kita siap,” ujarnya.
Pada Agustua 2019 lalu, Presiden Joko Widodo telah mengumumkan Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) dan Kabupaten Kutai Kertanegara (Kukar) akan menjadi lokasi baru Ibu Kota Negara.
Sementara untuk pembangunan fisik untuk sementara ditunda, karena kini Pemerintah tengah fokus penanganan covid-19 yang telah merenggut korban jiwa’ Kita tidak ada pemikian memulai pembangunan fisik dalam kondisi begini,” ujarnya.
Sementara dilansir dari laman CNNC Indonesia, sebelumnya, Deputi Bidang Sarana dan Prasarana Bappenas Kennedy Simanjuntak menuturkan, pembangunan Ibu Kota Negara di Kaltim saat ini masih dalam persiapan penyusunan master plan.
Bappenas membentuk paket penyusunan master plan pemindahan ibu Ibu Kota Negara senilai Rp 85 miliar. Hal ini terungkap dari Dokumen yang diperoleh CNBC Indonesia, dalam Sistem Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE)
Satuan Kerja Bappenas menyiapkan paket dengan kode 6740199 bernama Penyusunan Rencana Induk dan Strategi Pengembangan Ibu Kota Negara. Paket ini disiapkan pada 24 Maret 2020.
BACA JUGA