Kakek Gopie Sang Pelukis Makhluk Gaib Mall Balcony Balikpapan

Kakek Gopie Timur menunjukkan salah satu lukisan makhluk gaibnya (foto : Syifa)

BALIKPAPAN, Ini balikpapan.com – Tidak semua pelukis memiliki keistimewaan seperti R Istiono Al Hasim kakek berusia 71 tahun ini. Betapa tidak, kakek yang biasa disapa Gopie Timur ini, selain memiliki kemampuan bisa melihat makhluk gaib, lebih istimewa lagi kakek Gopie mampu menampakkannya dalam wujud gambar di kanvas.

Seraya matanya menatap sesuatu yang tak terlihat, sambil sesekali bercakap-cakap dengan yang tak terlihat itu, jemarinya menari-nari diatas kanvas.

“Saya panggil saja atau dia yang mendatangi saya, lalu saya lukis,” ujarnya, sambil menghisap sebatang rokok yang tidak pernah lepas ketika melukis.

Kakek Gopie biasa melukis di sebuah Caffe bernama Kedai Kuntilanak yang berada di kawasan Mall Balcony lantai dasar, Pasarbaru Balikpapan. Sesuai dengan nama cafe yang seram, terpampang belasan lukisan mahluk gaib menghiasi dinding kedai tersebut.

“Ya saya lukis di sini kebetulan yang punya kedai ini pengin ada lukisan mahluk kasat mata makanya saya buatkan,” cetusnya sembari mewarnai sesosok gambar perempuan yang dinamainya Dewi Sri.

Menurutnya di kawasan Mall Balcony banyak mahluk gaib tersebut, sehingga dirinya tidak susah untuk mencari inspirasi untuk melukis.

Lukisan mahluk gaib yang sudah dibuatnya diantara Nyi blorong wanita cantik berbadan ular, pocong, kuyang atau leak, kuntilanak, siluman monyet dan bocel mahluk gaib asal Jawa Barat yang kerap datang dalam mimpinya.

“Pernah saya melukis di sini ada yang datang, pertama bau kemenyan lalu saya ditegur untuk bakar kemenyan buat makan dia saya gak mau memangnya dia siapa perintah saya,”bebernya sembari menjelaskan yang mendatanginya adalah sesosok mahluk tinggi besar dan berbulu yang biasa disebut genderuwo.

Meski sudah melukis beberap makhluk gaib, namun masih ada yang membutnya penasaran, karena belum bisa melukis dua mahluk gaib yakni siluman buaya dan siluman bulus.

“Masih penasaran saya pengin lukis dia, setiap saya mau lukis pasti gak mau muncul,” ucapnya.

Menurutnya, lukisan makhluk gaib, banyak juga disukai pengunjung Mall Balcony, bahkan beberapa sudah laris terjual..

Untuk membuat satu lukisan kata kakek Gopie, membutuhkan waktu yang cukup lama yakni satu hingga dua minggu, mengingat usianya.

“Kalau satu minggu gak rapih mas, kalau pengin rapih ya dua minggu itu gambar di kanvas loh ya yang ukurannya satu meter, bukan ditriplek kayaknya gini,” imbuhnya.

kakek Gopie sedang menyelesaikan lukisannya (foto : syifa)

kakek Gopie sedang menyelesaikan lukisannya (foto : syifa)

BAKAT MELUKIS TURUN DARI AYAH

Rupanya kemampuan kakek Gopie melukis, turun dari sang ayah. Ketika zaman penjajahan Belanda dulu, ayahnya dikenal sebagai pelukis di Kota Surabaya.

Sejak muda hingga di usianya yang senja, kakek kelahiran Surabaya, 16 Juni 1945 ini sudah menghasilkan ratusan karya lukisan. Dari hasil menjual lukisan, dia sanggup menghidupi istri dan anak-anaknya. Bahkan menyekolahkan anak-anaknya hingga ke perguruan tinggi.

“Dulu saya pameran di Jakarta, banyak pejabat di sana yang beli lukisan saya,” kenangnya.

Untuk satu lukisan dibanderol Rp 4 sampai Rp 7 juta tergantung tingkatan seni dan keunikannya. “Ada juga yang sampai puluhan juta,”katanya.

Karena ingin lebih dekat dengan anak-anaknya, awal 2015 kakek Gopie hengkang dari ibukota dan bermukim di kota Beriman.

Kendati demikian dia tidak ingin merepotkan anak-anaknya dan tinggal disebuah kontrakan berukuran 4×5 m2 dibilangan Jl Brola Balikpapan Kota.

“Isteri saya di Surabaya, ga papa saya di sini cari uang,” tuturnya sambil tertawa.

Tidak ada pekerjaan lain yang digandrungi selain melukis. Di Balikpapan pun kegiatan melukis kian digeluti. Modal yang minim untuk membeli kanvas dan cat lukis menjadi ganjalan.

Kendati demikian Kakek Gopie tidak patah arang, berbekal triplek sisa proyek sebuah bangunan dan cat tembok aksi melukisnya dilakukan.

Syifa

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.