Kalah Adu Pinalti, Pusamania Borneo FC Gagal ke Final

Saat pemain Semen Padang Nur Iskandar mencetak gol dibabak pertama. Namun gol nya dianulir hakikm garis karena ofside (foto : Net TV)

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com –  Pusamania Borneo FC akhirnya gagal lolos ke final Piala Jenderal Sudirman, setelah kalah dalam adu pinalti. Laga adu pinalti dilakukan setelah Kerbau Sirah berhasil menang 2-0 dalam leg kedua babak semifinal di stadion Agus Salim Padang, Sabtu (1601/2016).

Sebelumnya di leg pertama babak semifinal di stadion Segiri Samarinda, Elang Borneo menang 2-0. Hingga aregatpun menjadi 2-2 dan harus dilakukan tendangan pinalti untuk menentukan tim yang lolos ke final.

Aroma panas mulai terasa ketika wasit Iwan Sukoco menit pluit tanda babak pertama dimulai. Terbukti baru beberapa menit wasit sudah langsung mengeluarkan dua kartu merah untuk bek Semen Padang Satrio Sam dan gelandang muda Pusamania Borneo FC Arpani.  Keduanya terpaksa diusir keluar lapangan karena nyaris baku pukul.

Meski bermain dengan sepuluh pemain, tuan rumah berhasil tampil menekan dan memaksa tamunya bermain bertahan. Bermain menyerang, membuat Semen Padang menghasilkan sejumlah peluang. Bahkan Nur Iskandar sempat mencetak gol, namun  hakim garis mengangkat bendera, tanda offside.

Para pemain Semen Padang sempat protes, namun hakim garis tidak bergeming. Pertandingan pun dilanjutkan dan pasukkan anak asuh Nil Maizar tetap tampil menekan. Namun hingga babak pertama berakhir, dari sejumlah peluang yang tercipta, tak mampu menghasilkan gol.

Dibabak kedua, Semen Padang tetap tampil menekan, karena harus mengejar defisit gol. Sedangkan Pusamania Borneo FC tetap bermain bertahan dan hanya sesekali melakukan serangan balik.

Gol yang ditunggu-tunggu akhirnya tercipta melalui tendangan dari luar kotak pinalti oleh gelandang asal Korea Selatan Yu Hyun-koo menit 50. Bahkan Semen Padang kembali mencetak gol melalui Rudi melalui tendangan dari dalam kotak pinalti menit 72.

Unggul 2-0 membuat Semen Padang terlecut terus menekan, untuk mencetak gol tambahan. Namun menit ke 87 wasit Iwan Sukoco mengusir gelandang Semen Padang Hendra Adi Bayauw karena menerima kartu kuning kedua, setelah melakukan diving di dalam kotak pinalti.

Hingga babak kedua berakhir skor tetap 2-0 untuk Semen Padang dan agregat pun menjadi 2-2 dan harus dilanjutkan dengan tendangan pinalti.

Sayangnya dalam drama adu pinalti tersebut, dua pemain Pusamania Borneo FC, Ponaryo Astaman Jajang Mulyana gagal menjaringkan gol, setelah tendangan mereka mampu digagalkan kiper Semen Padang Jandia Eka Putra. Skor akhir 2-4 dan Semen Padang ke final.

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.