Kalah Terus, Pelatih Persiba Tuding Wasit Lebih Memihak Tim Besar

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Pelatih Persiba Balikpapan Milomir Seslija menyambut baik, rencana PSSI menggunakan wasit asing untuk meminimalisir kesalahan yang kerap dikeluhkan tim.

Namun Pelatih asal Bosnia itu mengungkapkan, persoalan utama adalah wasit terlihat lebih memihak tim-tim besar. Sehingga pertandingan terlihat seperti tidak fair.

“Ya bagus juga (gunakan waist asing), tapi masalah utamanya ini, wasit kok terlalu memihak tim-tim yang besar,” ujar Milo.

Mantan Pelatih Arema FC itu mengatakan, sebenarnya tim-tim yang tidak punya nama besarjuga bisa bermain bagus. Jika wasit bisa memimpin secara adil di lapangan.

“Harusnya kita bisa bermain enak, tim-tim yang kurang besar, tapi kalau dia bela tim besar itu yang bahaya,” ujarnya.

Meski begitu lanjut dia, sebenarnya Indonesia masih ada wasit-wasit yang bagus untuk memimpin pertandingan.

“Sebenarnya Indonesia punya kualitas wasit yang bagus juga. Cuma masalahnya wasitnya perlu lagi di edukasi. Pas dia buat kesalahan ya kita harus support dia juga,” ujarnya.

“Tapi takutnya kalau dia buat kesalahan untuk tujuan tertentu, kita gak boleh support dia,”

Manager Persiba Bambang Suhendro pun menyambut baik, rencana PSSI menggunakan wasit asing. Pasalnya kata dia, Persiba kerap dirugikan wasit.

“Bagus kaua pakai wasit asing, ya harapannya bisa lebih baik pertandingan. Karena kita banyak dirugikan,” ujarnya.

Dia membeberkan, ada beberapa pertandingan yang dinggapnya kepemimpinan wasit sangat buruk. Sehingga Persiba harus mengalami kekalahan, padahal punya peluang untuk seri bahkan menang.

“Pertandingan di Malang maupun disini (Balikpapan) sama saja, kita dirugikan. Kemarin di Madura harusnya menit 88 kita mendapatkan pinalt . Tapi waktu diprotes wasit bilang hakim garis tidak angkat bendera (terjadi pelanggaran),” ujarnya.

Dia menambahkan, akibat keputusan-kepurusan wasit yang merugikan itu, manajemen Persiba sudah pernah mengajukan surat protes.

“Begitupun waktu lawan Gresik, bola mantul (masuk gawang) tidak ada reaksi wasit. Sama saja di Balikpapan juga begitu bola mantul ke dalam. Padahal kita juga mau poin maksimal,” ujarnya.