Kaltim Defisit, Anggaran Beasiswa Turun 50 Persen, Perjalanan Dinas Dipangkas

Jauhar Effendi

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Anggaran beasiswa Kaltim Cemerlang tahun ini turun hingga 50 persen. Hal itu disampaikan Asisten Pemerintahan dan Kesra Provinsi Kaltim Jauhar Efendi.

“Tahun lalu kan disiapkan Rp 160-an miliar, yang ini karena covid-19 sementara disiapkan Rp 80-an miliar,” ujar Jauhar.

Dia mengungkapkan, tahun ini  pendapatan Kaltim bakal jauh dari target. Mulai dari pendapatan asli daerah (PAD) maupun dana transfer daerah atau dana bagi hasil dari Pemerintah Pusat juga turun.

“Tapi jelas menurun semua target pendapatan asli daerah kita turun, dana transfer ke daerah juga mengalami penurunan,” ujarnya.

Kata dia, banyak kegiatan yang terpaksa ditunda, termasuk dilakukan refocusing. Diantaranya anggaran perjalanan dinas yang dipangkas. Karena harus menambah anggaran untuk penanganan covid-19.

“Karenana itu banyak dilakukan refocusing, banyak kegiatan – kegiatan yang gak penting dihentikkan, kemudian misalnya perjalanan dinas yang dipangkas cukup banyak,” ujarnya

“Tahun lalu penanganan covid-19 kita siapkan Rp 500 miliar, tahun ini di murni Rp 250 miliar masih kurang lagi Rp 250 miliar. Jadi kita siapkan Rp 500-an miliar lagi. Karena kan pandemi covid-19,”

Tahun ini Pemprov Kaltim diperkirakan akan mengalami defisit mencapai Rp 800 miliar karena penurunan pendapatan. Diantaranya anggaran transfer daerah yang mencapai Rp 700 miliar.

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.