Kaltim Kebagian Jatah 250 Ton Bawang Putih Impor
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Pemerintah Pusat memasok sebanyak 250 ton bawang putih impor ke Kaltim. Hal itu disampaikan Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perdagangan Kota Balikpapan Arzaedi Rachman
Namun pasokkan tersebut dilakukan secara bertahap ke Pemerintah Provinsi Kaltim, yakni pertama sebanyak 27 ton pada Senin (06/05) kemarin. Kemudian pada Kamis (09/05), sebanyak 58 ton hingga sebanyak 250 ton.
“Diperkirakan itu sampai 250 ton tapi masuknya ini melalui Kaltim , kita gak tahu Balikpapan dapatnya berapa,” ujar Arzaedi.
Menurutnya, nantinya bawang putih impor tersebut, langsung di distribusikan Dinas Perdagangan Provinsi Kaltim melalui pihak swasta ke pasar. Sehingga hingga kini belum diketahui, sudah di distribusi ke pasar atau belum.
“Ya untuk mengantisipasi lonjakkan harga yang begitu tinggi, karena di pasaran memang kosong ini stoknya,” terangnya.
Dia mengatakan, tidak mengetahui apakah pasokkan tersebut, akan mernomalkan harga bawang putih yang biasanya rata-rata Rp 25 ribu per kg. Namun kita menembus hingga Rp 120 ribu per kg. Karena tergantung kebutuhan.
“Ini kan mekanisme pasar yang harus kita perhatikan. Tergantung stok nya saja, kalau permintaan banyak stoknya banyak kan, harga bisa ditekan,” ujarnya
“Tapi kalau permintaan banyak stoknya gak ada, di distributor kosong. Karena begini ya, ini sekarang posisinya ada di pedagang, pedagang itu kan aji mumpung,”
Dia menambahkan, kebutuhan bawang putik di Kota Balikpapan tidak terlalu tinggi. Karena rata-rata per hari sekitar 1.000 kg yang didistribusi ke 100 pedagang dan kemudian masing-masing pedagang menjual sebanyak 10 kg ke konsumen.
“Kalau konsumsinya biasa saja, kalau normal. Konsumsi di Balikpapan itu kalau kita hitung dalam satu hari itu 1000 kg,” ujarnya.
BACA JUGA