Kaltim Siap Jadi Pelopor Pembangunan Berkeadilan, Ramah Lingkungan, dan Berbasis Kearifan Lokal
SAMARINDA, Inibalikpapan.com – Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) siap menjadi pelopor pembangunan yang berkeadilan, ramah lingkungan, dan berbasis kearifan lokal di masa depan. Hal ini ditegaskan oleh Penjabat Gubernur Kaltim, Akmal Malik, dalam peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-68 Provinsi Kaltim.
“Dengan kekayaan alam, budaya, tradisi, dan keberagaman masyarakat, saya yakin Kaltim mampu menjadi contoh pembangunan berkelanjutan bagi daerah lain di Indonesia,” ujar Akmal Malik, seperti dikutip dari inibalikpapan.
IKN: Anugerah untuk Pemerataan dan Keadilan
Hadirnya Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kaltim menjadi momentum penting yang diharapkan membawa pemerataan pembangunan di wilayah ini. Akmal Malik menyebut IKN sebagai anugerah yang harus disyukuri, sekaligus menjadi sumbu pemerataan pembangunan, tidak hanya untuk Kaltim tetapi juga Indonesia secara keseluruhan.
“Hadirnya IKN adalah harapan baru untuk kemajuan peradaban bangsa. Kalimantan Timur harus menjadi pusat pembangunan Nusantara,” tegasnya.
BACA JUGA :
Ajakan Kolaborasi untuk Kemajuan Bersama
Akmal Malik mengajak seluruh elemen masyarakat dan pemangku kepentingan untuk memperkuat kapasitas diri dan sosial, serta menyatukan tujuan pembangunan di tingkat kabupaten dan kota.
“Merencanakan dan melaksanakan berbagai pembangunan dengan seksama, menyebarkan gagasan positif, serta mendorong inovasi adalah langkah penting untuk mencapai pembangunan yang berdampak nyata,” tambahnya.
Penghargaan sebagai Pemantik Semangat
Dalam kesempatan yang sama, Akmal menyampaikan apresiasi kepada kabupaten/kota yang menerima panji-panji keberhasilan pembangunan. Namun, ia mengingatkan bahwa penghargaan tersebut bukanlah tujuan akhir.
“Penghargaan ini harus menjadi pemantik semangat untuk terus memajukan pembangunan yang berdampak pada kesejahteraan masyarakat Kaltim,” tutupnya.
Kaltim Menuju Masa Depan yang Berkelanjutan
Dengan potensi besar yang dimiliki, Kaltim diharapkan tidak hanya menjadi pusat pembangunan IKN, tetapi juga model bagi pembangunan yang ramah lingkungan, berkeadilan, dan berbasis kearifan lokal. Upaya kolaboratif dan inovatif menjadi kunci keberhasilan mewujudkan visi ini. ( adpimprovkaltim)
BACA JUGA