Kaltim Tertinggi Setelah Jawa, Pangdam-Kapolda Tegaskan Kawal Instruksi Mendagri

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Pangdam VI Mulawarman Mayjen TNI Heri Wiranto bersama Kapolda Kaltim Irjen Pol Herry Rudolf Nahak menegaskan, akan mengawal kebijakan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah dalam penerapan PPKM Mikro Darurat atau level 4.

“Langkahnya jelas pertama instruksi Menteri Nomor 17 Tahun 2021 kemudian Pemerintah Daerah juga mengeluarkan Peraturan Pemerintah Daerah, Instruksi Gubernur, Surat Edaran Wali Kota ini yang menjadi acuan kita,” ujarnya dalam konfrensi Pers bersama satgas Covid Kota, Jumat (09/07/2021).

Dia mengatakan, saat ini penyebaran covid-19 di Kaltim masuk tahap mengkhawatirkan, karena tertinggi setelah Jawa yakni Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur maupun Jogyakarta.

“Saya bicara Kaltim, kita tahu Kaltim masuk tingkat penyebarannya cukup tinggi dari provinsi diluar Jawa. Kaltim nomor pertama setelah Jawa kelanjutannya pasti Kaltim,” katanya.

Bahkan kata dia, Kota Balikpapan masuk salah satu diantara kota dan kabupaten yang angka penularannya sangat tinggi. “Termasuk Balikpapan masuk 34 kota kabupaten yang angkanya cukup tinggi,” ujarnya.

Dia mengajak seluruh masyarakat untuk sam-sama menanggulangi penyebaran covid-19 dengan menerapakn protokol kesehatan (prokes) yang ketat. Jika tidak, angka  penularan akan semakin tinggi dan tak terkendali.

“Oleh karenanya saya mendorong Pemerinta Daerah dan kita juga membantu bersama-sama, mengajak seluruh masyarakat mari kita bersama-sama menanggulangi bencana ini,” ujarnya.

“Kalau kita tidak bersatu padu tentu akan sulit bagi kita untuk menurunkan angka atau penyebaran ini untuk melaksanakan apa yang diarahin,”tandasnya.

Pemerintah Daerah juga diminta cepat mengantisipasi ruang isolasi dan ICU di rumah sakit yang penuh. Termasuk tenaga kesehatan (nakes) karena banyak yang ikut terpapar covid-19. Bahkan meninggal dunia.

“Yang kedua kita sudah harus mulai mengingatkan rumah sakit kita yang sudah mulai terisi (Penuh), kemudian tenaga kesehatan kita, ini kita harus ambil langkah-langkah cepat,” tandasnya.

Dia juga mengajak untuk sama-sama mensukseskan vaksinasi sebagai salah satu upaya agar tidak tertular covid-19. “Termasuk yang tidak kalah penting vaksinasi nasional yang harus kita sukseskan. Karena vaksinasi menjadi salah satu upaya yang paling penting untuk memperkecil angka penyebaran,”jelasnya.

“Orang yang sudah divaksin itu setidak-tidaknya akan mengurangi orang terpapar, kalau pun terpapar mungkin tidak akan terlalu parah,”ucapnya.

Kata dia, target vaksinasi mencapai 70 persen sehingga membentuk kekebalan kelompok.  “Ini yang menjadi keinginan saya, bersama Pak Kapolda unsur-unsur di daerah bersatu padu,” pungkasnya.

Pada Kamis kemarin angka terkonfirmasi positif covid-19 di Kaltim  sebanyak 979 orang dengan kasus kematian 26 orang. Sebanyak 7.454 orang kasus aktif dan mencapai 1.969 orang meninggal.

Sedangkan di Kota Balikpapan hingga Kamis kemarin sebanyak 262 orang dengan 10 kasus kematian. Kasus aktif covid-19 mencapai 2.543 orang dan kematian 702 orang.

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.