Kamala Harris Hadir di Kongres Pengesahan Kemenangan Donald Trump
WASHINGTON, inibalikpapan.com – Wakil Presiden AS Kamala Harris akan pimpin pengesahan resmi di kongres atas hasil pemilihan presiden AS bulan November lalu yang dimenangkan Donald Trump.
Peristiwa ini juga tandai empat tahun lalu dimana terjadi kerusuhan di Capitol AS.
Saat itu para pendukung Trump mencoba menggagalkan pengesahan kemenangan pemilihan Presiden Demokrat Joe Biden pada tahun 2020.
Washington DC berlakukan pengamanan ketat dimana presiden AS Joe Biden telah berjanji tidak akan ada lagi kekerasan seperti pada 6 Januari 2021 yang telan korban jiwa.
Prediksi cuaca adalah adanya hujan salju lebat di Washington DC yang mungkin sedikit mengganggu kelancaran acara..
Ketua DPR Mike Johnson telah berjanji untuk melanjutkan sertifikasi pada pukul 13:00 EST atau 01:00 WIB meskipun cuaca buruk.
“Entah kita berada dalam badai salju atau tidak, kita akan berada di ruang sidang untuk memastikan ini terlaksana,” begitu katanya seperti dikutip dari BBC.
Sebagai wakil presiden saat ini, Konstitusi AS wajibkan Kamala Harris untuk secara resmi memimpin sertifikasi hasil setelah Trump mengalahkannya dalam jajak pendapat nasional pada tanggal 5 November.
Trump menang di tujuh negara bagian yang menjadi penentu kemenangan.
Kemenangan itu membantunya raih electoral college, mekanisme yang memutuskan siapa yang akan menjadi presiden.
Harris akan bertugas untuk membacakan jumlah suara electoral college yang tiap kandidat menangkan.
Masa jabatan kedua Trump akan mulai setelah pelantikan 20 Januari.
Ini bukan pertama kalinya kandidat yang kalah akan memimpin sidang gabungan Kongres untuk menghitung elektor presiden lawannya.
Al Gore pernah mengalami hal ini pada tahun 2001 dan Richard Nixon pada tahun 1961.
Apa Rencana Kamala Harris Berikutnya?
Namun, ini adalah penutup yang pas untuk pemilihan yang membuat Harris muncul dari seorang cadangan menjadi calon presiden.
Kampanye singkatnya memberikan secercah harapan bagi partainya sebelum kekalahan telak yang cukup menyakitkan.
Harris dan timnya sekarang sedang mempertimbangkan beberapa hal, termasuk termasuk pencalonan lagi untuk Gedung Putih pada tahun 2028.
Atau ia hendak incar jabatan gubernur di negara bagian asalnya, California.
BACA JUGA