Kamaruddin : Fasilitas Puskesmas di Balikpapan Butuh Ditingkatkan
BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Adanya keberadaan fasilitas pusat layanan kesehatan masyarakat (puskesmas) yang memadai merupakan salah satu kewajiban pemerintah yang harus dipenuhi.
Apalagi sebagai kota yang berkembang, maka keberadaan puskesmas sebagai fasilitas kesehatan tingkat dasar harus sebanding dengan pertambahan jumlah penduduk yang ada.
Hal ini menjadi perhatian anggota DPRD Kota Balikpapan, Kamaruddin Ibrahim, yang menilai populasi penduduk di kota minyak tidak berbanding lurus dengan ketersediaan puskesmas. Saat ini di tiap kelurahan baru ada satu puskesmas sementara jumlah penduduknya tidak merata.
“Di Balikpapan ada kelurahan yang padat penduduk ada yang tidak. Maka pemerintah perlu memikirkan tambahan puskesmas untuk wilayah yang penduduknya padat. Minimal berdiri puskesmas pembantu dengan fasilitas yang memadai,” ujar pria yang akrab disapa Haji Aco ini.
la mengakui penyediaan fasilitas puskesmas di kawasan yang sudah terlanjur padat penduduk akan memiliki beberapa hambatan terutama ketersediaan lahan dan anggaran.
Namun hal itu bisa disikapi dengan renovasi puskesmas yang sudah ada. Seperti penambahan ruang rawat dan tenaga kesehatan yang bertugas melayani masyarakat.
“Saya temukan di beberapa puskesmas masih kekurangan fasilitas pendukung seperti ruang rawat inap. Bahkan ada puskesmas yang selalu penuh karena masyarakat dari kelurahan lain juga berobat ke situ. Seperti yang terjadi di puskesmas Kelurahan Sepinggan Baru,” jelas Kamaruddin.
Selain itu lanjutnya, ada juga kelurahan yang belum punya puskesmas seperti di Klandasan Ulu. Sehingga untuk mendapat layanan kesehatan mereka berobat ke puskesmas di Kelurahan Telaga Sari atau pasar baru yang berdekatan dengan Dinas Kesehatan Kota Balikpapan.
“Perlu sekali ada puskesmas karena ini termasuk hak dasar masyarakat di bidang kesehatan. Tapi kita juga berhadapan dengan ketersediaan lahan dan anggaran yang harus sesuai. Karena biaya pembangunan tentunya menyesuaikan APBD kota yang tersedia setiap tahunnya. Langkah yang mungkin dilakukan yakni menambah fasilitas di puskesmas yang sudah ada,” tutur Kamaruddin.
BACA JUGA