Kamis Pagi Pemkot Fokus Bahas Banjir
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Pemerintah kota Kamis pagi (6/4/2017) mulai melakukan pembahasan dan perencanaan penanganan banjir 2017 ini.
Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Sekdakot Sri Sutantinah mengatakan pihaknya telah meminta laporan dari organisasi perangkat daerah dan evaluasi seluruh laporan dari lapangan mengenai kejadian banjir yang menghantui kota Balikpapan.
“Yang pertama kita minta laporan dari seluruh wilayah kejadian banjir pada 30 Maret lalu itu apa saja. Kedua solusi ya apa, siapa tahu dari kelurahan hingga tingkat kota punya solusi. Yang tidak bisa ditangani kelurahan dan kecamatan kita tangani di kota,” katanya.
Lanjutnya curah hujan tinggi memang terjadi pada pecan lalu hingga 104 milimeter selama dua jam. Menurut BMKG jika dihitung curah hujan seharusnya 104 milimeter itu untuk hujan selama 12 hari namun turun dalam waktu dbawah dua jam “ Jadi saat itu cukup tinggi,” tuturnya.
Rapat akan mendengar dan mengupas secara penuh problem banjir yang terjadi 30 Maret lalu. Dia pun menegaskan tidak melulu penanganan banjir pada ketersedian anggaran.
“Besok kita akan kupas seluruhnya. Saya ingin teman teman itu jangan merasa solusi selalu uang atau APBD. Itu belum tentu. Kita carikan solusi riil, seperti apa. Bisa saja kalo toh tidak ada uang nya nanti polanya seperti apa, itu fokus dibeberapa titik. Kita mencari akar masalahnya dulu,” tandasnya.
Bisa saja pola teknis penanganan melakukan pengerukan sedimen atau melakukan KBM pada titik focus terjadi sedimen di drainase. Sutantinah berpendapat jika memang penanganan ada yang membutuhkan dana maka akan dilakukan penanganan secara super prioritas.
“Kalau toh membutuhkan dana nanti kita evaluasi kegiatan kegiatan yang kemarin kita bintangi dengan tanda kutip. Karena kita melihat prioritas dan super prioritas,” jelasnya.
Tantin menambahkan setelah rapat evaluasi bersama Lurah, Camat dan OPD itu nantinya hasilnya akan dilaporkan ke Wali kota Balikpapan untuk ditindaklanjuti langkah selanjutnya dalam pengendalian banjir.
BACA JUGA