Kampung Baru Jadi Destinasi Pariwisata Balikpapan
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Pemerintah Kota Balikpapan akan menjadi Kamping Baru sebagai destinasi atau salah satu tujuan pariwisata. Kampung Baru merupakan menjadi saksi lahirnya Kota Minyak sebutan Balikpapan.
Kampung Baru kini disebut sebagai Kota Tua Balikpapan, karena awalnya merupakan pusat bisnis dan perekonomian sejak puluhan hingga ratusan tahun lalu. Hal itulah yang menjadi dasar Pemerintah Kota Balikpapan menjadikan Kampung Baru destinas pariwisata.
Meskipun saat ini yang tersisa dari Kampung Baru hanya pelabuhan klotok, dan sebuah masjid Al’ Ula, maupun pemukiman warga yang juga banyak berdiri diatas laut.
Kepala Dinas Pemuda Olahraga Budaya dan Pariwisata (Disporabudpar) Kota Balikpapan Oemy Facesly mengatakan, mulai
tahun ini bersama perusahaan yang tergabung dalam program CSR, dan masyarakat ekonomi kreatif serta instansi terkait akan mengembangkan kampung baru sebagai kota tua.
Oemy Facesly menargetkan pada 2018 mendatang, Kampung Baru sebagai kota tua sudah mulai dapat dijadikan salah satu obyek destinasi baru bagi masyarakat.
“Tahun ini kita jajaki Kampung Baru sebagai kota tua. Memang dana khusus tidak ada nanti Insyaallah dengan CSR dan generasi muda. Ini jadi obyek destinasi yang baru,” ungkapnya.
Dia mengatakan saat ini persiapan kearah itu sudah dimulai dimulai dengan menggelar rapat kordinasi dengan stakeholder terkait. Harapanya kota tua ini akan jadi andalan pariwisata kota Balikpapan.
“Mulai 2017 mulai rapat pertama. Bersama stakeholder, masyarakat dan SKPD terkait. Nanti kalau sudah mengkrucut baru kita inikan. Kan kampung baru luas nanti yang mana jadi titik-titik kota tua tanpa mengurangi tapi kita optimalkan yang ada. Nanti itu bisa kita kunjungi, kayak dermaganya yang masih lama, kapal-kapal tua, perkampungan. Itu kan ada sejarah, kampung itu yang pertama,” urainya.
Diharapkan 2017 sudah dapat diketahui peta yang menjadi destinasi obyek kota tua kampung baru.
“Sejarah kita dulu kan kota disana, awalnya. Nah kita tunjukan ke masyarakat bahwa ini sejarah terbentuknya kota Balikpapan. Kita punya buku sejarahnya untuk lengkapi itu,” ujarnya.
BACA JUGA