Kapolda, Direskrimsus dan Sejumlah Elemen Bantu Korban Kebakaran Asrama Segara Balikpapan
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com — Posko korbna kebakaran Wisma Segara Polisi mencatat sebanyak 26 kepala keluarga anggota kepolisian yang menjadi korban kebakaran, Sabtu (11/1/2020).
Anggota kepolisian dan Keluarga korban mendapatkan bantuan langsung dari Kapolda Kaltim Irjen Polisi Muktiono.
Didekat lokasi juga sudah didirikan dua tenda pengungsian dan satu posko kebakaran asrama polisi Segara Balikpapan.
Bantuan dari Kapolda Kaltim berupa uang tunai kepada 16 korban dan bantuan diberikan melalui Kapolresta Kombes Pol Turmudi kepada para korban, Sabtu malam (11/1/2020).
Selain bantuan Kapolda, juga mengalir bantuan dari LPM Klandasan dan Direktur Reskrimsus Polda Kaltim berupa air mineral, mie instan, makanan ringan dan lainnya.
Kapolresta Balikpapan Kombes Polisi Turmudi mengatakan Kapolda Kaltim memberikan atensi khusus terhadap para anggota kepolisian yang menjadi korban kebakaran dengan memberikan bantuan uang tunai.
“Kaltim memberikan ini kepada para korban. Pak Kapolda memberikan atensi khusus kepada para korban dan keluarganya,” ujarnya.
Meski terdapat dua tenda, korban kebakaran sebagian mengungsi di rumah keluarga diluar asrama. Hanya dua kepala keluarga saja yang mengungsi ke rekannya yang ada di asrama Segara.
Dalam musibah ini Pemkot Balikpapan melalui dinas sosial telah mendirikan dua tenda darurat yang bisa dipergunakan untuk tidur dan satu posko tanggap darurat bencana aspol Segara balikpapan yang dipergunakan untuk pendataan para korban kebakaran dan bantuan dari warga.
Pokso tanggap darurat bencana aspol Segara Balikpapan ini akan berdiri selama 7 hari sambil terus akan dilakukan evaluasi. Sedangkan asrama yang terbakar rencananya akan mendapatkan bantuan walikota balikpapan dalam pembangunanya kembali.
Berdasarkan data di posko kebakaran aspol Segara Balikpapan, terdapat sebanyak 10 rumah dengan 10 kepala keluarga dan 38 jiwa yang mengalami kerusakan cukup berat, sedangkan 16 rumah dengan 16 kepala keluarga dan 62 jiwa hanya mengalami kerusakan ringan.
BACA JUGA