Kapolda Kaltim Tinjau Pelabuhan Semayang, Waspadai Modus Hipnotis dan Pembiusan
BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Untuk memberikan rasa aman kepada para pemudik dan kesiapan para petugas kepolisian. Kapolda Kaltim Irjen Pol Nanang Avianto meninjau Pelabuhan Semayang, Jumat (5/4/2024) sekira pukul 17.00 Wita.
Kapolda Kaltim Irjen Pol Nanang Avianto mengatakan, pihaknya akan mengamankan dan bekerja sama dengan sejumlah stakeholder untuk memastikan keamanan masyarakat selama mudik.
“Kami tentu ingin masyarakat mudik merasa aman dan nyaman sampai tujuan, begitu juga pada saat kembali,” ujar Nanang Avianto kepada media, Jumat (5/4/2024)
Nanang juga mengimbau kepada yang akan mudik. Untuk menitipkann keamanan rumahnya ke RT setempat dan berkoordinasi dengan bhabinkamtibmas di kelurahan.
“Supaya pada saat berangkat dan kembali merasa tenang,” akunya.
Pihaknya juga memberikan apresiasi ke pihak pelindo selaku pengelola pelabuhan semayang yang memberikan pelayanan yang maksimal bagi para pemudik.
“Kepada masyarakat juga waspada dengan modus kejahatan seperti hipnotis dan pembiusan,” akunya.
“Selalu saling jaga dan diingatkan antar penumpang, untuk faktor keamanan serta kewaspadaannya,” tutupnya.
Tujuan Pemudik
Pekerja IKN ikut mudik bersama ribuan pemudik yang memadati Pelabuhan Semayang, Balikpapan, Kamis (4/4/2024) malam. Pekerja IKN ini mudik bersama pemudik lain tujuan pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya. Mereka pekerja kontruksi IKN yang mendapatkan hak cuti lebaran.
Pelabuhan Semayang, Balikpapan, melayani pemudik tujuan Surabaya dengan dua kapal. Kapal pertama, Labobar dijadwalkan berangkat pukul 03.00 Wita, pada Jumat (5/4/2025) dinihari. Sedangkan kapal Darma Lautan Utama (DLU) berangkat pukul 07.00 wita, Jumat (5/4/2024).
Kapal tujuan Surabaya ini mengangkut calon penumpang yang berasal dari sejumlah daerah di Kaltim seperti Kukar, Kutim, Bontang, Balikpapan, PPU termasuk kawasan Sepaku IKN, Paser dan daerah lainya.
Pemudik sudah memadati area Pelabuhan Semayang sejak Kamis (4/4)pagi. Banyak pemudik memenuhi pelabuhan seperti halaman parkir, sekitar pintu masuk pelabuhan, hingga ruang tunggu lantai 1 dan lantai 2.
Arifin pekerja IKN bersama ratusan rekan adalah pekerja yang berasal dari Lampung. Arifin harus melalui jalur laut dan membutuhkan waktu 2-3 hari untuk sampai kampung halamannya.
Perusahaan juga menanggung biaya tiket pulang pekerja IKN asal Lampung ini. Hanya saja tiket mudik ke Lampung menggunakan jalur laut. Setelah itu, Arifin melanjutkan perjalanan darat menggunakan bus. Perjalanan akan berujung di pelabuhan Merak, Banten.
“Cuti saya lebih dari 20 hari. Nanti kembali sekitar 20 April,”ucapnya yang tiba di Semayang pada Kamis (4/4/2024)malam pukul 21.00 wita
BACA JUGA