Kapolresta Balikpapan Pastikan Dua Korban Tewas Bukan Karyawan KRN
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Kapolresta Balikpapan Kombes Pol Kombes Pol Vincentius Thirdy Hadmiarso menegaskan, dua korban meninggal diduga akibat menghirup gas beracun saat mengambil pipa di palka kapal China Express bukanlah karyawan PT Kutai Refrenery Nusantara (KRN)
“Informasi yang kita terima dari internal manajemen bahwa itu bukanlah karyawan KRN. Jadi kami ingin klarifikasi ya, sekali lagi, yang jadi kecelakaan kerja iru bukanlah karyawan KRN,” ujarnya kepada awak media
Dia mengaku, belum mengetahui identitas dua korban menggal tersebut. Meski begitu, dia menyayangkan kasus itu. Karena seharusnya safety dalam pekerjaan hal yang paling penting untuk hindari kecelakaan.
“Saya belum tahu (identitas korban), karena ini kan informasi masih terlalu dini . Kami sangat sesalkan kejadian , karena kan safety sangat penting ya,” ujarnya
Kata dia, seharusnya dalam aktifitas pekerjaan harus lebih mengutamakan safety demi keselamatan. “Kita dalam beraktifitas harus memperhatikan oeprasional. Harapan kita tetaplah waspada,” ujarnya
“Siapapun sangat menyesalkan kejadian kecelakaan dimanapun. Tetap[lah kita sadar diri, tetaplah kita memperhatikan SOP, produr yang berlaku,”
Sebelumnya Manajemen PT KRN juga mengklarifikasi informasi yang beredar terkait dua korban meninggal diduga akibat menghirup gas beracun saat mengambil pipa di palka kapal China Express.
Saat dikonfirmasi awak media, Head of Social Security and License (SSL) Apical Group Martin Soekendar mengatakan, dua korban yang meninggal tersebut bukanlah karyawan PT KRN.
“Informasi yang ita terima dari internal manajemen bahwa, itu bukanlah karyawan PT KRN . Bukan pekerja KRN, jadi kami ingin klarifikasi ya,” ujarnya
Dia kembali menegaskan, kedua korban meninggal akibat kecelakaan kerja tersebut bukan karyawan PT KRN. “Sekali lagi yang terjadi kecelakaan kerja itu bukanlah karyawan KRN,” ujarnya
Dia pun belum tahu dua korban yang tewas tersebut, berasal dari perusahaan mana. “Saya belum tahu (karyawan mana) karena ini informasi masih terlalu dini,” ujarnya.
“Karena saya dapat informasi itu pagi ya. Jadi informasi terkini yang saya dapat itu bukan karyawan KRN,”
Dia juga menyesalkan peristiwa tersebut, karena merenggut dua korban jiwa. Menurut dia, harusnya safety dalam melaksanakan pekerjaan menjadi mutlak yang diperhatikan.
“Kita sesalkan, karena safety sangat penting ya. Menjadi prinsdip dalam setiap operasional. Siapun akan sangat menyesalkan bila ada kecelakaan dimanapun,” ujarnya
“Harapan kita tetaplah kita waspada, tetaplah kita sadar diri, prosedur yang berlaku, agar kita bisa terhindar dari kecelakaan kerja,”tukasnya.
BACA JUGA