Top Header Ad

Kapolresta : Hari Kedua PPKM Darurat Tak Ada Toleransi Bagi yang Melanggar

Kapolresta Balikpapan Kombes Pol Turmudi

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Hari kedua penerapan PPKM Darurat, Satgas Penanganan Covid-19 Kota Balikpapan menyatakan, tidak akan ada toleransi lagi bagi yang melanggar langsung dikenakan sanksi.

Hal itu ditegaskan Kapolresta Balikpapan Kombes Pol Turmudi saat disela-sela melakukan  monitoring penerapan PPKM Darurat hari pertama pada Senin (12/07/2021) sekitar pukul 20.00-21.35 Wita.

“Kalau Besok (Selasa), kalau masih buka lagi, akan dikasih surat peringatan pertama dan ditutup selama tiga hari,” tegasnya.

Dia mengatakan, untuk hari pertama dari hasil monitoring banyak pedagang ataupun pertokoan yang masih buka. Namun sementara belum langsung ditindak, masing dilakukan imbauan.

“Hari pertama tim keliling menyampaikan informasi surat edaran ini. Tapi nanti besok dan seterusnya kita akan terus evaluasi,” ujarnya.

“Kalau besok kalau ada yang buka tidak sesuai edaran kita tindak. Tadi ada toko sepatu, toko baju, toho hanphone masih buka ,”

Menurutnya, saat ini dibutuhkan kesadaran masyarakat untuk mematuhi kebijakan yang diterapkan karena demi keselamatan. Mengingat angka kasus penularan yang semakin mengkhawatirkan.

“Jadi ini benar-benar keselamatan masyarakat yang kita butuhkan. Ini sangat luar biasa sekali (kasus) sangat darurat sekali ,” tandasnya.

Kata dia, jika masyarakat tak memiliki kesadaran dan mentaati PPKM Darurat, maka segala kebijakan akan sia-sia. “Walau kita melakukan penyekatan jalan sebanyak apapun akan sia-sia,” ujarnya.

Dia menambahkan, setelah ada instruksi dari mendari soal penerapan PPKM Darurat Satgas telah langsung melakukan sosialisasi menyampaikan ke masyarakat terkait kebijakan itu.

“Inilah kita minta kerjasama dari semua unsur. Kita dari tim,  Polres, Lanal, Lanud, Kodim, Pemkot sudah melakukan sosialisasi di medsos, warga sekitar dan masyarakat,” ujarnya.

“Saya kira kalau ada 1-2 masih wajar, tapi besok sudah tidak ada lagi toleransi. Untuk tidak tahu alasannya.”tukasnya.

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.