Kapolri Kunjungi Titik Nol, Ajak Semua Elemen Kawal Pembangunan IKN

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo kunjungan ke titik nol IKN, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) bersama jajaran Mabes Polri, Polda Kaltim Kodam Mulawarman, Wagub Kaltim Hadir Mulyadi, dan elemen mahasiswa dan organisasi kemasyarakatan termasuk organisasi buruh, Jumat (17/6/2022) pagi.

Kehadiran kapolri bagian dari terus menggelorakan semangat untuk mewujudkan IKN. Kunjungan ini juga bagian dari rangkaian memperingati Hari Bhayangkara ke 76 tahun.

“Hari ini hampir seluruh elemen bangsa dari organisasi kepemudaan, kemahasiswan, sebagian besar serika tpekerja ikut hadir yang tentunya ini jadi komitmen kita bahwa dengan penandatangan dan komitmen ini bentuk dukungan keberlanjutan ibukota Nusantara yang sudah kita semua mendengar bahwa sekretaris Otorita bahwa IKN akan jadi  kota hutan dan jadi salah satu kota dunia. Jadi kebanggaan bangsa kita,” ujar Kapolri saat saambutan di titik nol.

Semua pihak katanya akan mengawal semua kebijakan ini diharapkan peran generasi muda ikut mengawal hingga tuntas.

“Mungkin saja rekan-rekan kita (pemuda)akanjadi pemimpin nasional ditahun 20245 untuk melanjutkan tentunya kita titip kepada seluruh rekan-rekan semua,”harapnya.

Di lokasi ini, Kapolri melakukan zoom dengan 34 Polda yang juga secara bersamaan dan rangkaian melakukan bakti sosial yang dilakukan juga secara serentak di 34 provinsi. Seperti vaksinasi dengan target 1 juta dosis untuk booster, juga pelayanan kesehatan untuk berbagai keluhan masyarakat yakni ada 22.665 pasien, juga melakukan operasi celah bibir dan langit sebanyak 918 pasien, donor darah sebanyak 53.991 orang dan operasi katarak 357 orang serta sunatan masal.

“Saya dapat informasi untuk operasi celah bibir dan langit ini  jadi salah rekor terbanyak yang dicatat oleh  MURI. Saya ucapkan terimkasih kepada sleuruh masyarakat, tenaga kesehatan yang telah bergabung dari berbagai instansi, termasuk okp, kemahasiswan. Ini bentuk sinergisitas kita dan masyarakat,” ungkapnya.

Harapannya dengan semangat menggelorakan dan sinergitas ini, Indonesia akan jauh lebih baik lagi.

“Dan Indonesia bisa mencapai Indonesia emas di tahun 20245,” harapnya.

Di lokasi ini, Kapolri melakukan zoom dengan 34 Polda dan Kapolri menyapa lebih dahulu dari Polda Jawa Tengah. selain itu juga berlangsung tukar pikiran yang disampaikan perwakilan dari buruh dan mahasiwa termasuk organisasi kemasyarakatan.

Pada kesempatan sama, Presiden KSPI Said Iqbal dari menyampaikan ada  150 ribu orang yang bekerja di IKN. “Ini masterpiece besar  buat bangsa juga bagaimana mengembangkan suatu kota semua terintegrasi secara smart forest city. Kota yang dikonsep, saya ke eropa rasa seperti eropa tapi tidak meninggalkan nilai-nilai tradisional. Mudah-mudahan bisa berjalan IKN dengan waktu yang tepat terbangun dan ini legenda dari presiden Jokowi,” katanya.

Arif Hidayat dari Aktivis Jaringan Nusantara, melihat pembangunan IKN masih jauh karena masih berupa hutan. Namun lebih pada harapan pembangunan IKN bisa berlanjut meskipun kedepan akan terjadi masa transisi pemerintahan dan politik.

“Mudah-mudahan terjadi kesepehaman bersama bahwa visi IKN ini visi bangsa bukan visi penguasa tertentu dari kelompok tertentu. itu harapan saya dari mahasiswa karena tujuan utama pembangunan IKN bagian dari visi besar monumental suatu warisan penanda peradaban yang akan diwariskan generasi bangsa Indonesia selanjutnya,” ujarnya.

terhadap polemik lahan yang muncul di sekitar IKN, Arif berharap dapat diatasi pemerintah dan pemerintah konsisten kepada kewajibannya bahwa masyarakat di area sekitar IKN tidak dirugikan. “Justru rencana pembangunan IKN disini harus mengangkat harkat martabat warga masyarakat lokal baik ekonomi, pendidikan dan lainya,” tukasnya.