Karena Perbedaan Data, Gakin Balikpapan Belum Terima Raskin 2017

Mensos Khofifah IP saat peninjauan ke gudang beras Bulog Kaltimra di jalan Sutoyo Gunung Malang (dokumentasi)

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Rumah tangga miskin kota Balikpapan sejak Januari hingga Maret 2017 ini belum menerima bantuan beras miskin (raskin) atau rastra. Hal ini disebabkan adanya perbedaan data keluarga miskin yang menerima raskin yang diberikan kementerian sosial dengan data yang dimiliki pemerintah kota Balikpapan.

Pada tahun 2015 dan 2016 data raskin kota balikpapan menggunakan data yang sudah diupdate yakni berjumlah 10.625 KK. Namun data dari Kementerian sosial hanya sekitar 9.639 kepala keluarga.

“Sehingga ada selisih 1000 orang. Nah ini harus dikeluarkan. Tidak mudah memilah 1000 orang ini di 34 keluarahan,” tandas Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Sekdakot Sri Sutantinah (28/3/2017)

Meskidemikian, pihaknya melalui dinas sosial dan kelurahan dan kecamatan sekarang ini sedang melakukan verifikasi data gakin untuk mengeluarkan 1000 KK sesuai angka yang diberikan oleh pemerintah pusat. “Mudah-mudaha teman- teman dinas sosial segera untuk tetapkan SPA karena harus dirapel,” ujarnya

Pemkot lanjut Sutantinah tidak pernah mengusulkan jumlah gakin kepada pemerintah pusat. “Kita nggak pernah usul tahu-tahu keluar angka itu biasanya data terakhir yang digunkan seperti tahun 2015 itu 10625 KK dan 2016 sekian. Kalau kurang boleh, ternyata ini ditetapkan 9.600 sekian,” jelasnya.

Atas perbedaan data ini, pemkot memilih mengikuti data pemerintah pusat. ” Mau nggak mau angka plafon itu yang ikuti. Isinya yang verifikasi by name by addres. Kita sudah menyurat ke pusat tapi nggak mungkin mereka merubah. Bulan ini selesai April ini sehingga Januari Maret bisa diserahkan,” paparnya.

Diketahui pada awal 2017 lalu, rencananya pemkot Balikpapan masuk dalam daftar 42 daerah yang akan menerapkan program bantuan non tunai berupa beras, gula dan telur. “ Tapi ternyata tidak jadi karena Kepres untuk kota Balikpapan tidak masuk. Sehingga kita masih menjalankan yang lama,” tukasnya.

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.